Serangan Virus di Aceh, Belasan Kerbau Mati Mendadak

09 Agustus 2021 19:54

GenPI.co - Serangan virus terhadap ternak milik warga menyebabkan belasan kerbau di Kabupaten Simeulue, Aceh mati mendadak sejak sepekan terakhir ini.

Kepala Desa Lataling, Kecamatan Teupah Selatan Agusman mengatakan warga sampa saat ini masih belum mengetahui penyebab kematian ternak mereka.

“Ada empat kerbau mati dalam dua hari ini saja,” kata Agus yang juga pemilik kerbau mati mendadak, Senin (9/8).

BACA JUGA:  Seorang Mahasiswi di Aceh Lumpuh Usai Disuntik Vaksin Sinovac

Agus mengungkapkan pemilik kerbau saat ini di desanya resah akibat peristiwa ini.

Selain itu, bangkai kerbau yang mati juga menimbulkan aroma busuk yang dikhawatirkan menimbulkan penyakit.

BACA JUGA:  Balitbangkes Sebut Varian Baru Covid Belum Terdeteksi di Aceh

“Kami berharap pemerintah turun tangan mengatasi masalah ini,” ucapnya.

Kepala Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Simeulue Hasrat Abubakar mengatakan saat ini terjadi serangan virus terhadap ternak kerbau di beberapa desa.

BACA JUGA:  Aceh Barat Tunda Bantuan Vaksin Moderna, Kenapa?

Hasrat mengungkapkan petugasnya juga telah turun ke lapangan untuk menangani kematian kerbau secara mendadak ini.

"Sedang ada virus atau penyakit ngorok,” ujarnya.

Hasrat menyebut ternak yang terserang virus tersebut sulit disembuhkan. Namun, kerbau yang belum terserang penyakit itu bisa dilakukan vaksin untuk langkah pencegahan.

"Kami juga mengharapkan kerbau-kerbau yang mati tersebut dikubur agar tidak menimbulkan penyakit," ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co