Muncul Mural di Bandung Bertuliskan, KPK Sakit Koruptor Bangkit

GenPI.co - Coretan bermuatan kritik terhadap Ketua KPK Firli Bahuri muncul di Jembatan Viaduct, Kota Bandung, tepatnya pada salah satu tiang penyangga jembatan tersebut.

Coretan utama yang berkomposisi warna merah itu berbunyi KPK Sakit Koruptor Bangkit\. Sebagian kata dari kalimat pada coretan ini menimpa coretan lain yang terlebih dahulu ada pada tiang tersebut.

Di bawah coretan utama, terdapat coretan lain yang merupakan sambungan dari coretan utama. Coretan ini berbunyi, Cara Firli Berantas Korupsi. Berbeda dengan coretan utama, coretan ini berwarna hitam.

BACA JUGA:  Mural Mirip Jokowi di Flyover Bandung Akhirnya Dihapus

Coretan bernada kritik ini bisa ditemukan ketika melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan dengan menengok ke sebelah kanan, tepat di tiang penyangga Jembatan Viaduct, Kota Bandung.

Belum diketahui secara pasti siapa pembuat dari coretan bernada kritikan terhadap ketua KPK Firli Bahuri ini.

BACA JUGA:  Mural Diharapkan Buat Parpol Sadar Moral, Nama PAN Disebut

Yanti (67), salah seorang pedagang asongan di sekitaran Jalan Perintis Kemerdekaan mengungkapkan, coretan yang berada di tiang jembatan Viaduct ini telah ada belum lama ini.

"Kalau gak salah itu baru-baru," kata Yanti ketika ditemui di lokasi dilansir dari Ayobandung.com, Selasa, 31 Agustus 2021.

BACA JUGA:  Seniman Mural Jogja Dibredel, Bangkit Melawan dan Tunduk Ditindas

Yanti menyebut, coretan bermuatan kritikan itu ada setelah tiang-tiang dan badan jembatan Viaduct dicat ulang oleh pihak PJKA.

"Padahal tiang dan jembatan itu baru dicat sama PJKA," ujarnya.

Berdasarkan pantauan, coretan ini terletak di sebrang coretan lain dengan nada yang sama, mengkritik Ketua KPK, Firli Bahuri. Coretan yang dimaksud adalah "Jadikan Koruptor Pahlawan Cara Firli Berantas Korupsi".

Sebelumnya, Coretan "Jadikan Koruptor Pahlawan Cara Firli Bahuri Berantas Korupsi", menghiasi dinding berlatar belakang hitam putih dengan corak bebatuan, di dekat Jembatan Vianduct, Kota Bandung.

Coretan itu hanya berupa kata-kata dengan komposisi utama warna putih, dan diberi penebal pada setiap kata tersebut dengan warna merah.

Coretan utama adalah "Jadikan Koruptor Pahlawan" terlihat jelas berukuran besar tepat setelah patung Tentara Pelajar, dekat dengan jembatan Vianduct, yang digunakan untuk lintasan rel kereta api.(*)