Ratusan Balon Raksasa Mengudara di Pagerejo, Kertek Wonosobo

17 Juni 2019 08:14

GenPI.co - Lapangan desa Pagerejo kecamatan Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah ramai pengunjung pada Sabtu (15/6). Sejak pagi mereka udah memadati kawasan itu untuk menyaksikan ratusan balon udara raksasa yang mengudara.

Festival balon udara yang bertajuk Java Balloon Attraction 2019 adalah bagian dari rangkaian agenda dan sub event Festival Sindoro Sumbing. Agenda tersebut diikuti oleh 112 peserta dari dalam maupun luar Wonosobo dan dibagi dalam beberapa kloter penerbangan. Sebelum atraksi utama, terlebih dahulu diselenggarakan kirab, dengan ribuan pasang mata yang menyaksikan. 

One Andang Wardoyo, Kepala Dinas Pariwisata Kab. Wonosobo menyebut dalam Java Ballon Attraction tahun ini, ketentuan bagi peserta masih sama. Mereka harus menampilkan Balon udaranya yang ditambatkan dengan tali dan menampilkan kreasi seunik mungkin.

“Kami sengaja memilih desa Pagerejo dalam festival kali ini dikarenakan desa ini mempunyai potensi wisata yang bisa digali untuk menjadi daya tarik wisatawan. Selain itu, diharapkan pula dengan agenda ini bisa tingkatkan perekonomian warga dan mempromosikan wisata alamnya,” ungkap Andang, Sabtu.

Java Balloon Attraction 2019 (Foto: Erwin)

Baca juga: 

Warna-warni Balon Udara di Langit Pekalongan 

Gagal Diterbangkan, Balon Udara Liar Diamankan Satpol PP 

Penilaian pemenang lomba juga ditentukan berdasarkan tiga kriteria utama yaitu motif, penerbangan, dan kekompakan tim. Lomba yang berlangsung hingga tengah hari tersebut juga diisi hiburan penampilan musik dan atraksi budaya. Pemenang lomba festival balon berasal dari Kampung Singkir Kelurahan Jaraksari kecamatan Wonosobo.

Pendukung utama kegiatan tersebut ialah Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau yang lebih dikenal dengan AirNav Indonesia.

Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi AirNav Indonesia, Yurlis Hasibuan mengungkkap, menerbangkan balon udara tradisional dengan cara ditambatkan sudah menjadi budaya baru yang dilakukan oleh masyarakat Wonosobo untuk memperingati momen syawalan. Implementasi dari PM 40 Tahun 2018 tentang penggunaan balon udara pada kegiatan budaya masyarakat sudah berjalan dengan sangat baik di Wonosobo dan sekitarnya.

“Masyarakat telah turut berpartisipasi menjaga keselamatan penerbangan di ruang udara Indonesia,” kata  Yurlis Hasibuan.

Di festival tahun 2019 ini, AirNav dan pemkab juga melakukan beberapa sosialisasi bersama. Respon dari peserta dan tokoh masyarakat cukup besar. Terbukti dengan jumlah pendaftar yang melampaui 100 lebih. Beragam hadiah dan hiburan menarik dalam gelaran festival tahun ini telah disiapkan AirNav. Total hadiah untuk peserta Java Traditional Balloon Festival 2019 mencapai puluhan juta rupiah ditambah berbagai door prize.

“Melalui festival ini, kami berharap balon udara tradisional yang ditambatkan dapat bertransformasi menjadi daya tarik wisata serta penyokong bagi industri ekonomi kreatif masyarakat, sehingga tradisi tetap lestari dan keselamatan penerbangan tetap terjaga,” harap Yurlis.

Simak juga video menarik berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co