Kunjungan Wisatawan ke Tanah Datar Anjlok, PAD Melempem

18 Juni 2019 08:28

GenPI.co -  Mahalnya harga tiket pesawat dan singkatnya masa liburan pasca lebaran berimbas pada turunnya tingkat kunjungan wisata ke Tanah Datar. Parahnya, hal tersebut juga berpengaruh besar terhadap turunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Tanah Datar Efrison mengatakan, setidaknya penurunan pengunjung diprediksi 10 hingga 20 persen. Meski beberapa destinasi wisata ramai dikunjungi, namun secara keseluruhan total kunjungan ke Tanah Datar turun drastis selama masa liburan lebaran kemarin.

Baca juga:

Tumpang Tindih Pengolahan Kawasan Wisata Lombongo 

Tanah Datar Promosikan Produk Kreatif lewat Lintau Expo 

Tidak seperti tahun-tahun sebelaumnya, jumlah kunjungan selalu melonjak saat momen liburan lebaran. Untuk tahun ini, turunnya angka kunjungan sangat signifikan.

Padahal sebut Efrison, Pemda Tanah Datar telah melakukan berbagai persiapan di objek wisata unggulan dalam menyambut libur lebaran kali ini.

" Setidaknya ada sepuluh destinasi wisata unggulan kita di Tanah Datar. Meskipun ramai dikunjungi, namun hanya dari warga lokal," Jelas Efrison.

Efrison mengatakan, untuk hari pertama lebaran atau Rabu (5/6) jumlah tingkat kunjungan ke Tanah Datar di sepuluh objek wisata unggulan secara total tercatat sebanyak 5.626 kunjungan. Kemudian, pada hari Kamis (6/6) jumlah kunjungan meningkat menjadi 18.925 kunjungan.

Peningkatan terjadi pada hari ketiga (7/6) dengan jumlah kunjungan tercatat sebanyak 21.902. Pada hari Sabtu (8/6) terjadi puncak kunjungan dengan tercatat sebanyak 24.690 kunjungan. Kemudian pada Minggu (9/6) turun lagi menjadi 21.569 kunjungan.

"Total kunjungan selama lima hari tersebut tercatat sebanyak 92.712 kunjungan. Jumlah tersebut turun dari data tahun lalu dengan waktu yang sama. Artinya, untuk tahun ini jumlah kunjungan turun," Ungkap Efrison.

Turunnya angka kunjungan ke Tanah Datar ini sebut Efrison, menyebabkan target PAD yang ditetapkan untuk tahun ini diprediksi tidak akan tercapai.

"Target PAD tahun ini ditetapkan sebanyak Rp 8 miliar. Hingga seminggu lebaran kemarin, realisasi baru Rp 2 miliar lebih. Padahal, momen lebaran ini merupakan momen peningkatan untuk PAD," Ujarnya.

Untuk mengejar target PAD tersebut ujar Efrison, pihaknya berusaha melakukan berbagai upaya dalam memenuhi target tersebut. "Tentunya dengan memanfaatkan momen-momen dan beberapa iven besar kita yang masih tingg beberapa agenda lagi," tandasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co