GenPI.co - Komitmen Pemerintah Kota Surabaya dalam menjaga dan merawat berbagai taman kota membuahkan hasil. Tak hanya mempercantik pemandnagan kota, keberadaan ruang publik berupa taman kota yang jumlahnya 390 itu juga berhasil sedikit menurunkan temperatur di Kota Metropolitan kedua terbesar ini.
Terbaru, upaya Pemkot menjaga berbagai taman yang ada di Kota Pahlawan juga mendapatkan apresiasi dari berbagai negara sahabat. Sekjen United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pasifik (Aspac), Dr. Bernadia Irawati Tjandradewi dalam kunjungannya ke Surabaya Senin (17/6), mengapresiasi upaya Pemkot Surabaya menyediakan ruang publik lebih bagi seluruh masyarakat.
Berdasarkan keterangannya, ruang publik seperti taman yang berada di tengah sudah sangat jarang ditemui di berbagai negara lainnya. Hal itu membuat pihaknya sangat mendukung langkah inovatif Pemkot Kota Pahlawan ini.
Baca juga:
Model Asal Surabaya Juarai Face of Asia 2019
Risma Beberkan Lagi Kiat Sukses Surabaya Kelola Sampah di Prancis
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Cinta Mati pada Kota Surabaya
Bernadia Irawati yang hadir bersama beberapa delegasinya kemudian meninjau beberapa taman kota yang ada di Surabaya. Dalam kunjungannya ia diajak mengunjungi ruang publik yang baru diresmikan yaitu Taman Ex Incinerator di Keputihan, Surabaya
Taman yang berada satu wilayah dengan Taman Keputih Surabaya ini dulunya merupakan eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Atas inisiasi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, taman itu kemudian diubah menjadi ruang publik yang indah nan futuristik.
“Setiap berkunjung ke Taman Ex Incinerator, selalu ada hal baru yang menarik meskipun konstruksi tamannya itu masih belum tuntas 100 persen. Dan tentunya saya sangat terkesan sekali, ada 70 taman baru yang dibangun tahun ini di Surabaya, karena rata-rata di kota besar itu ada keterbatasan lahan,” ujar Bernadia saat berkunjung ke Taman Ex Incinerator.
Vice President of the Province Loire Atlantique France, Ms. Fanny Salle turut dalam rombongan. Ia menilai bahwa pembangunan berbagai ruang publik seperti taman di Surabaya sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk saling berinteraksi dan bersosial satu sama lain. Dia pun mengaku bakal mencontoh apa yang telah dilakukan Wali Kota Risma dengan membangun taman atau ruang publik di tengah kota.
“Mungkin ini bisa menjadi salah satu referensi untuk kunjungan dari pemerintah berbagai negara di Eropa, agar anak anak kita nanti merasakan kesegaran, dan sangat menarik jika masyarakat kita Perancis berkunjung segera ke sini,” ungkap Fanny.
Usai mengunjungi di Taman Harmoni, para delegasi Cities Unies France (CUF) dan UCLG ASPAC diajak menaiki becak bersama menyusuri jalanan Surabaya untuk melanjutkan kunjungan ke Command Center Room, Puspaga serta Co Working Space Koridor Kota Pahlawan ini.
Simak juga video menarik berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News