GenPI.co - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Desak Gede Sri Andayani mengatakan bahwa ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam merawat tanaman hias, terutama terkait hama.
Menurut Sri, hama tanaman memang bisa diatasi menggunakan pestisida.
Namun, penggunaan pestisida juga harus diperhatikan dengan baik.
"Pestisida ini memang sudah banyak membantu mengusir hama tanaman, tetapi penggunaannya tak bisa sembarangan," ujar dia dalam webinar "Tanaman Hias dan Peluang Inovasi di Masa Pandemi", Selasa (2/11/2021).
Sri mengatakan bahwa ada banyak jenis-jenis pestisida, seperti insektisida, fungisida, moluskisida, hingga bakterisida.
"Semua hama bisa diusir menggunakan pestisida. Mulai dari yang tak terlihat, seperti jamur dan bakteri, sampai yang bisa terlihat jelas, seperti tikus," kata Desak Gede Sri Andayani.
Selain itu, pestisida memiliki formulasi berbeda, mulai dari padat, cari, hingga gas.
"Teknik pengaplikasiannya pun berbeda, ada yang menggunakan waktu, dosis, atau metode tertentu," ungkapnya.
Sri memaparkan bahwa cara pengaplikasian pestisida pun beragam, mulai dari dihembuskan, ditabur, dicelupkan, disiram, hingga dipercikan.
"Itu membuat alat aplikasi pestisida juga beragam, ada yang semi otomatis, otomatis, blower, swingfog, hingga injeksi tanah," paparnya.
Lebih lanjut, Sri menegaskan bahwa sasaran aplikasi pestisida juga harus diperhatikan.
"Sasaran aplikasinya itu ada yang secara biologis dan ada yang fisik, seperti langsung ke tanaman, tanah, air, atau lingkungan," tutur dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News