GenPI.co - Dari semua tempat di Indonesia, Banyuwangi paling unik. Bagaimana tidak, kartu userupa KTP elektronik disediakan bagi ternak sapi di daerah itu. Tak hanya E-KTP layaknya manusia, Sapi-sapi itu juga diberi asuransi.
KTP dan asuransi untuk sapi itu dipamerkan di Festival Inovasi 2019 yang diselenggarakan Gesibu Blambangan, Sabtu dan minggu (29-30/6). Meskipun terdengar aneh, sebuah kartu yang dibuat mirip dengan KTP untuk sapi itu juga memiliki banyak fungsi. Melalui Kartu Elektronik Ternak (E-nak), para sapi yang sudah terdaftar akan terpantau riwayat usia, kesehatan, kehamilan, data kepemilikan dan lainnya.
Bukan cuma itu, sang pemilik juga akan mendapatkan jaminan asuransi sebesar 10 juta bila sapinya mati akibat hal yang tidak diinginkan. Juga akan mendapatkan ganti rugi sebesar 9 juta bila sapinya terbukti hilang karena dicuri.
Baca juga:
4A Pariwisata Siap Diterapkan Kepala Dinas Pariwisata Baru
Tol Cikampek Semakin Njelimet Minggu ini, Ada Apa Yah?
Batu Tiga Lepa, Destinasi di Buol yang Mirip Raja Ampat
"Fungsi kartu kepemilikan ternak ini sudah langsung terkoneksi dengan Nomor Induk Kependudukan (E-KTP) pemilik. Selain dapat asuransi, pemilik ternak juga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan hewan untuk ternaknya," Ungkap Nanang Sugiharto, Kabid Budidaya dan Kelembagaan Ternak, Disperta Banyuwangi seperti dikutip dari Jatimnet.
Inovasi menarik lainnya datang dari teknologi terapan ciptaan siswa SMKN 1 Glagah. Mereka berhasil menemukan teknologi penyiram lahan pertanian/tanaman secara otomatis melalui control dari smartphone. Tak hanya inovatif, alat bernama Bagaskara i juga ramah lingkungan karena menggunakan energi panas matahari sebagai tenaganya.
Festival Inovasi 2019 sendiri merupakan rangkaian Banyuwangi Festival 2019 yang memamerkan berbagai inovasi yang telah ataupun akan diimplementasikan di berbagai sektor. Mulai dari inovasi pelayanan publik, seni, kesehatan, teknologi digital dan terapan hasil karya dari para pelajar maupun mahasiswa di Banyuwangi.
Menurut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, festival inovasi ini tak ubahnya ruang pamer beragam inovasi yang telah dikembangkan Pemkab selama tujuh tahun terakhir. Ratusan inovasi yang telah dikembangkan pemkab ditampilkan ke publik dalam festival ini.
“Banyuwangi tercatat memiliki 340 inovasi yang digeber selama tujuh bulan terakhir ini. Levelnya pun beragam mulai dari desadan juga instansi,” katanya.
Melalui ratusan inovasi, terang Anas, Banyuwangi meraih penghargaan kabupaten paling inovatif dari Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2018 lalu.
Simak juga video menarik berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News