Bersiap, BMKG Sampaikan DKI Jakarta Bakal Hadapi Kekeringan

04 Juli 2019 20:22

GenPI.co —  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat memprakirakan puncak musim kemarau atau kekeringan di wilayah DKI Jakarta akan berlangsung pada bulan September 2019, sehingga wilayah Ibu Kota harus bersiap mengatasi kekeringan.

"Kamarau di DKI Jakarta baru berjalan dua bulan (Mei-Juni), masih harus menyelesaikan sampai puncaknya di September," kata Kepala Staf Sub Bidang Analisis Informasi Iklim BMKG Pusat, Adi Ripaldi kepada ANTARA di Jakarta, Kamis (4/7).

Menurut Ripaldi, jika kemarau baru berjalan dua bulan sudah ada wilayah yang melaporkan kesulitan air, maka perlu diwaspadai oleh pemerintah daerah agar melakukan upaya antisipasi kekeringan.

Ia mengatakan saat ini sudah ada wilayah di DKI Jakarta yang berstatus siaga kekeringan terutama di Jakarta Utara.

Berdasarkan monitoring Hari tanpa hujan (HTH) dua wilayah di Kota Administrasi Jakarta Utara yang sudah masuk HTH sangat panjang yakni 30 sampai 61 hari.

"HTH di wilayah Jakarta sudah lebih 30-61 hari terjadi di Rawa Badak dan Rorotan," kata Ripaldi.

Ripaldi mengatakan BMKG melakukan monitori HTH setiap hari untuk seluruh wilayah DKI Jakarta dengan menggunakan 6.607 alat penakar hujan yang tersebar di setiap kecamatan.

Dari hasil monitoring tersebut diketahui, selain dua wilayah tadi yang dikategorikan HTH sangat panjang, wilayah lainnya masuk kriteria HTH panjang yakni 21-30 hari. Menghadapi kemarau 2019 ini BMKG telah memberikan peringatan dini serta melaporkan informasi cuaca kepada instansi terkait.

Baca juga:

Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Berpotensi Alami Kekeringan Ekstrem

Waspada, BMKG Perkirakan Jawa Timur Bakal Dilanda Kekeringan

Sebelumnya, BMKG juga telah memprediksikan kemarau 2019 di wilayah DKI Jakarta relatif lebih kering, sehingga perlu diwaspadai. "Antisipasi lebih dini, kemarau masih akan berlangusng sampai September-Oktober," katanya.

Menurut Ripali, antisipasi kekeringan yang dapat dilakukan oleh warga Jakarta adalah bijak dalam penggunaan air bersih, lebih hemat dan cermat. Begitu pula untuk wilayah irigasi, dan tanaman serta kebutuhan air lainnya. (ANT)


Simak juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co