GenPI.co - Tiga anggota TNI dan polisi baku hantam di Ambon, Maluku. Video perkelahian TNI vs Polri itu pun viral di media sosial.
Dalam video itu ada dua anggota polisi lalu lintas baku hantam dengan prajurit TNI.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Roem Ohoirat menjelaskan, perkelahian terjadi di dekat Pos Mutiara Mardika.
Menurut Roem, saat ini tiga oknum tersebut sudah berdamai. Namun, mereka tetap diperiksa.
"Masing-masing (Polri dan TNI, red) lakukan pemeriksaan terhadap anggota. Yang bersalah akan ditindak," kata Roem, Rabu (24/11).
Roem menjelaskan, perkelahian bermula ketika ada warga yang tidak diterima saat ditilang.
Warga yang tidak disebutkan identitasnya itu pun mengadu kepada saudaranya yang anggota TNI.
“(Oknum TNI, red) datang dan terjadi perselisihan," kata Roem.
Roem mengatakan, TNI dan Polri melakukan mediasi di kantor POM Kodam XVI Pattimura.
Ketiga anggota TNI dan Polri itu pun bersepakat berdamai. Foto yang menunjukkan mereka bermaafan pun sudah beredar luas di media sosial.
"Waktu proses damai ada saya, kabid propam Polda Maluku, kapendam, dan kapolresta Ambon. Semua sudah diselesaikan," ujar Roem. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News