Menguak 4 Mitos Gunung Semeru, Tempat Bersemayam Para Dewa

07 Desember 2021 23:27

GenPI.co - Gunung Semeru mengalami aktivitas vulkanik yang ditandai muntahan awan panas dan lahar dingin di Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12).

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Abdul Muhari menjelaskan erupsi gunung berketinggian 3.676 sudah terekam sejak Tahun 1818.

Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl ini, dipercaya sebagai tempat tinggal dewa-dewa. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini mitos yang melegenda dari Gunung Semeru. Yuk simak!

BACA JUGA:  Dengan Secuil Asa, Lenny Bergelut dengan Awan Panas Gunung Semeru

1. Tempat Bersemayam Para Dewa Puncak

Gunung Semeru dipercaya sebagai tempat bersemayamnya para Dewa Hindu dan menjadi penghubung antara Bumi dan Kahyangan.

BACA JUGA:  2 Kali Terdengar Ledakan, Pencarian Korban Semeru Tersendat

Masyarakat Hindu melakukan upacara sesaji kepada dewa-dewa di Gunung Semeru setiap 8-12 tahun, saat mereka menerima suara gaib dari dewa-dewa di Mahameru.

2. Dibawa Dewa Brahma dan Dewa Wisnu

BACA JUGA:  Geolog Sebut Aktivitas Gunung Semeru Meningkat Sejak 1 Desember

Salah satu mitos menyebutkan, Gunung Semeru dipercaya sebagai bagian puncak dari Gunung Meru di India yang dibawa oleh Dewa Brahma dan Dewa Wisnu ke Tanah Jawa untuk dijadikan pasak bumi.

Kisah yang termuat dalam kitab Tantu Panggelaran itu mengatakan bahwa sebelum Gunung Semeru ditancapkan, Pulau Jawa masih terombang-ambing di lautan lantaran belum ada penekannya.

3. Pulau Jawa Terbelah

Mitos lain menghubungkan letusan Gunung Semeru dengan pertanda bencana, atau peristiwa besar yang membawa penderitaan bagi rakyat.

Karena itulah tidak heran ada yang menghubungkan letusan Gunung Semeru ini dengan ramalan Jayabaya, yang menubuatkan bahwa Pulau Jawa akan terbelah.

Ramalan itu juga dikaitkan dengan aktivitas vulkanik di Gunung Slamet yang berada di lima kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Brebes, Banyumas, Purbalingga, Pemalang, dan Tegal.

Bahkan, mitos itu pun sampai saat ini masih diyakini warga sekitar lereng Gunung Slamet. Terlebih lagi, gunung dengan ketinggian 3.428 meter itu berada nyaris di tengah-tengah antara pantai utara dan selatan Jawa.

Cerita ini sudah lama berkembang di warga Banyumas dan sekitarnya yang dikaitkan dengan ramalan Jayabaya. Mereka meyakini mitos yang menyebutkan Pulau Jawa akan terbelah jika Gunung Slamet meletus.

Penunggu Ranu Kumbolo

Misteri Gunung Semeru lainnya adalah kisah penghuni Ranu Kumbolo, danau yang berada di ketinggian 2.389 mdpl. Di mana masyarakat sekitar percaya keberadaan dewi berpakaian kebaya kuning di Ranu Kumbolo.

Para pengunjung juga dilarang memancing atau menangkap ikan apa pun di danau tersebut. Konon katanya, dewi itu suka menjelma menjadi ikan emas besar yang bertugas menjaga wilayah tersebut.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co