GenPI.co - Lenny masih ingat jelas suasana mencekam ketika Gunung Semeru meletus dan menyemburkan awan panas.
Debu pekat pekat dan panas di mana-mana, kepanikan memenuhi udara, dan adrenalin menjalari pembuluh darah yang mendorong kaki untuk berlari menyelamatkan diri.
Lenny adalah warga Dusun Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.
BACA JUGA: Letusan Gunung Semeru, Kondisi Sumberwuluh Mengerikan
Perempuan 23 tahun tidak menyangka hari yang semula tenang berganti begitu saja saja dengan adegan kiamat.
Lenny pun bercerita detik-demi detik dirinya bersama anak dan ibunya terkepung oleh awan panas Gunung Semeru.
BACA JUGA: Amukan Gunung Semeru: Karakteristik Terkuak, Ancamannya Ngeri
"Saat awan panas datang, saya masih ada di dalam rumah," ucap Lenny kepada awak jatim.jpnn.com di Lumajang, Senin (6/12).
Sebagai warga yang mendiami lereng Semeru, dia sudah khatam dengan perangai gunung itu.
BACA JUGA: Terkuak, Novia Widyasari Alami Hal Mengerikan Selama 2 Tahun
Makanya ketika gemuruh terdengar, belum terbersit keinginan untuk meninggalkan rumah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News