GenPI.co - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ikut menanggapi dengan adanya varian Omicron, yang saat ini telah terdeteksi di Indonesia.
Terlebih hingga saat ini pemerintah masih belum mengetahui secara persis terkait karakter Omicron.
Menurutnya, ada tiga prinsip penting dalam menghadapi varian Omicron.
Tiga prinsip itu, yakni menegakkan protokol kesehatan (prokes), melakukan tracking dan tracing, serta mempercepat vaksinasi.
Di sisi lain, Satgas Covid-19 di setiap daerah diminta menggunakam metode STGF atau Spike Gene Target Failure dalam upaya mendeteksi varian Omicron.
"Nanti di tiap Satgas Covid-19 daerah itu ada metodologi, namanya Spike Gene Target Failure (STGF) jadi tidak harus menggunakan mesin Whole Genome Sequences (WGS)," kata Tito saat melakukan kunjungan kerja ke Padang, Sumatera Barat, untuk memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Strategi Percepatan Vaksinasi Covid-19., Jumat (17/12/2021).
Oleh karena itu, Kepala daerah diminta untuk memfasilitasi pemeriksaan guna memastikan masyarakatnya terkonfirmasi positif Omicron atau tidak.
"Itulah makanya perlu siapa pun yang positif segera di-tracking dan tracing, dan kemudian dites, yang positif karantina, itu tekniknya," jelas dia.
Pemerintah daerah juga diharapkan terus melakukan sosialisasi dan percepatan perihal vaksinasi Covid-19.
"Makanya kami datang ke sini (Sumbar, red) khusus berbicara mengenai percepatan vaksinasi itu," tuturnya.(mcr9/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News