Video Viral di Bandara Soal Karantina Bisa Menyudutkan Pemerintah

22 Desember 2021 17:45

GenPI.co - Anggota DPR RI Rahmad Handoyo mengatakan video viral antrean karantina di bandara terkesan menyudutkan pemerintah dan petugas bandara. 

“Padahal petugas sudah melayani masyarakat yang baru datang dari luar negeri selama 24  jam sehari,” kata Rahmad kepada GenPI.co, Rabu (22/12).

Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan dalam situasi pandemi sebaiknya semua orang gotong royong memerangi covid-19.

BACA JUGA:  Komisi II DPR Tegaskan Pembangunan IKN Masuk Prolegnas

"Kalau info yang tidak utuh disampaikan ke masyarakat, lalu diterima mentah-mentah oleh masyarakat, dampaknya pendapat masyarakat akan terbelah,” katanya. 

Hal itu yang membuat masyarakat pro dan kontra dengan kebijakan pemerintah. Salah satunya pengendalian covid-19 saat Nataru. 

BACA JUGA:  Ada Perbedaan Data Varian Omicron di Beberapa Negara

Rahmad menyarankan, sebaiknya semua pihak  mengikuti aturan yang sudah dibuat pemerintah, karena sejatinya pemerintah lah pemimpin perang  melawan Covid-19.

“Apapun yang disampaikan pemerintah kita ikuti bersama, karena semua keputusan pemerintah sudah melalui kajian dan rujukan dari WHO, para ahli, para asosiasi kesehatan, asosiasi dokter maupun pihak berkompeten yang lain,” katanya.

BACA JUGA:  Video Viral Penumpukan di Soetta, ini Klarifikasi Satgas Covid-19

Seperti yang diketahui, varian omicron sudah masuk Indonesia. Oleh sebab itu, pemerintah meminta semua pihak waspada. 

Selain itu, baru-baru ini pemerintah juga membatasi tiga negara baru ke dalam daftar merah dimana warga negaranya dilarang masuk ke Indonesia guna mencegah varian Omicron.

Ketiga negara tersebut yakni, Britania Raya, Denmark, dan Norwegia. 

Selain itu, pemerintah juga sekaligus menarik Hongkong dari daftar merah tersebut.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co