Ada Perbedaan Data Varian Omicron di Beberapa Negara

Ada Perbedaan Data Varian Omicron di Beberapa Negara - GenPI.co
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito (Tangkapan layar konferensi pers Satgas Covid-19, Selasa (21/12))

GenPI.co - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa ada perbedaan data sebaran virus covid-19 varian Omicron di beberapa negara.

Pasalnya, kemampuan sequencing atau pendeteksian varian Omicron tiap-tiap negara berbeda.

"Varian Omicron ini adalah ancaman yang nyata dan harus diantisipasi bersama mulai hari ini," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (21/12).

BACA JUGA:  BNPB Akui Ada Perbedaan Data Covid-19 di Pusat dan Daerah

Menurut Wiku, beberapa negara yang cakupan vaksinasi dosis lengkapnya cukup tinggi ternyata kembali mengalami kenaikan kasus covid-19.

Misalnya, Amerika Serikat yang sudah memiliki cakupan vaksinasi dosis lengkap sebesar 61 persen, kini kembali mengalami peningkatan kasus covid-19.

BACA JUGA:  Omicron Terdeteksi di Indonesia, Pemerintah Perlu Perketat PPKM?

Selain itu, Norwegia dengan cakupan vaksin dosis lengkap 71 persen dan Korea Selatan sebesar 92 persen juga kembali mengalami peningkatan kasus covid-19.

"Tak hanya kasus positif, tetapi juga angka kematian akibat covid-19 juga meningkat," ujarnya.

BACA JUGA:  Keras, Tokoh ini Sebut Riza Patria Lakukan Pembohongan Publik

Lebih lanjut, perubahan karakteristik virus covid-19 varian Omicron berpotensi memperparah kondisi dunia dalam menghadapi pandemi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya