Indonesia Dikepung Banjir pada Perayaan Malam Tahun Baru 2022

02 Januari 2022 15:10

GenPI.co - Perayaan malam tahun baru di sejumlah wilayah Indonesia berjalan tak seperti yang diharapkan masyarakat. Pasalnya, mereka harus mengalami musibah banjir pada momen tersebut.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan setidaknya ada tiga wilayah di Indonesia yang mengalami banjir selama perayaan malam tahun baru.

Pertama, banjir di Aceh Timur yang mengakibatkan 2.751 warga atau 769 keluarga mengungsi dari tempat tinggal mereka.

BACA JUGA:  Akhir Tahun Membawa Berkah, 3 Zodiak Bisa Banjir Rezeki Nomplok

Awalnya, hanya tiga kecamatan yang terdampak banjir pada Jumat (31/12/21) pagi. Namun, curah hujan yang tinggi membuat banjir meluas ke delapan kecamatan pada malam hari.

“Kecamatan terdampak banjir di Aceh Timur adalah Birem Bayeun, Indra Makmur, Sungai Raya, Idi Tunong, Rantau Selamat, Ranto Peureulak, Julok, dan Nurussalam,” ujar Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Sabtu (1/1).

BACA JUGA:  Kabar Terbaru, Banjir di Ibu Kota Negara Baru, Alhamdulillah

Kedua, banjir bandang di Padang Lawas, Sumatera Utara, yang menerjang 15 desa. Banjir bandang itu menyebabkan 12 rumah hanyut dan satu pesantren rusak berat.

Abdul mengatakan bahwa Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi untuk Januari 2022 menyatakan Kabupaten Padang Lawas berpotensi tinggi mengalami banjir bandang dan gerakan tanah.

BACA JUGA:  Banjir Bandang Hanyutkan 12 Rumah dan 1 Ponpes di Padang Lawas

“Jumlah warga mengungsi masih terus kami data dan bantuan untuk mereka juga masih terus kami pasok,” katanya.

Ketiga, banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah. BNPB mencatat ada 1.832 keluarga atau 7.002 jiwa terdampak banjir yang mulai terjadi pada Jumat (31/12/21) pukul 15.00 WIB.

Menurut Abdul, ada dua kecamatan di Kota Semarang tergenang banjir setinggi 10 cm selama perayaan malam tahun baru, yaitu Genuk dan Gayamsari.

“Kami bersama BPBD Semarang dan tim gabungan lain melakukan pembentukan dapur umum guna mempercepat penanganan banjir di Kota Semarang,” ungkapnya.

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co