Bertemu Ketua MA, Wagub Kepri Sampaikan Ini

27 Januari 2022 11:52

GenPI.co - Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menjadi salah satu lokasi investasi energi baru terbarukan di Indonesia yang nilainya mencapai 9,2 miliar dolar AS.

Hal itu pula yang kemudian dipaparkan Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, saat menyambut Ketua Mahkamah Agung (MA), Prof Sayrifuddin di Batam, Rabu, (26/1) kemarin.

Dalam pertemuan singkat keduanya di ruang VIP Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Marlin mengucapkan selamat datang di Bunda Tanah Melayu pada Syamsuddin yang bakal melakukan kunjungan kerja di Batam.

BACA JUGA:  Airnav Indonesia: Kami Siap Layani Navigasi Penerbangan di Kepri

Marlin juga, berkisah tentang kunjungan Presiden Jokowi selama 2 hari di Kepri. Yang salah satu mendapat sorotan besar adalah pertemuan dengan PM Singapura Lee Hsien Loong yang menghasilkan berbagai kesepakatan.

“Kepri sangat mendukung tumbuhnya energi hijau seperti program semua negara sekarang ini,” katanya mengutip laman resmi Pemprov Kepri, Kamis (27/1).

BACA JUGA:  Wisman yang Berkunjung ke Kepri Wajib Punya Asuransi Rp300 Juta

Meski pertemuan itu singkat, dia turut memaparkan upaya Kepri membangkitkan kembali ekonomi dari sektor pariwisata.

Apalagi pemerintah sudah menerapkan Travel Bubble untuk Lagoi di Bintan dan Nongsa, Batam. Dua daerah itu siap menyambut kedatangan wisatawan Singapura.

BACA JUGA:  Daerah di Kepri Ini Ditetapkan Kemendagri Sebagai Rujukan SIPD

“Karena Kepri pernah menjadi pintu masuk terbesar kedua setelah Bali untuk wisatawan asing. Kami harap momen itu terulang lagi di Kepri,” kata dia.

Marlin berharap kedatangan Presiden Jokowi dan pertemuannya dengan PM Lee semakin mempercepat aktivitas pariwisata melalui travel bubble tersebut.

Pemprov Kepri pun disebutkannya tengah berupaya lepas dari jerat pandemi Covid-19. Ikhtiar yang dilakukan adalah mempercepat laju vaksinasi di Kepri.

Saat ini, Kepri pun terus mempercepat vaksinasi dosis ketiga atau booster. Untuk dosis pertama, Kepri sudah mendekati 100 persen. Demikian juga dosis kedua. Lalu vaksinasi juga dilakukan untuk lansia, anak usia 12-18 tahun serta anak 6-11 tahun.

“Itu ikhtiar bersama dengan dukungan seluruh masyarakat agar kekebalan komunal terbentuk di Kepri, dan daerah ini cepat lepas dari jerat pandemi. Kalau kesehatan sudah pulih, ekonomi semakin cepat untuk bangkit,” kata Marlin. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fathur Rohim

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co