Pohon Bakau: Benteng Alami dan Batas Wilayah Negara

29 Januari 2022 12:42

GenPI.co - Bakau dan mangrove seringkali dianggap sama. Keduanya bahkan sering terucap dalam satu kali hembusan napas.

Namun, keduanya berbeda. Bakau adalah jenis pohon, sementara mangrove merupakan sebuah ekosistem yang di dalamnya melibatkan banyak unsur kehidupan.

Pohon bakau tumbuh pada pesisir pantai berbatu, berpasir, hingga berlumpur. Jenis pohon bakau pun mencapai ratusan hingga ribuan.

BACA JUGA:  Pandang Tak Jemu, Ekowisata Hutan Mangrove di Batam

Akan tetapi, di Indonesia secara umum terdapat beberapa jenis bakau seperti Rhizophora mucronata, Avicennia marina, Excoecaria agh alloca, Brugueira cylindrical, dan Xylocarpus mocullensis.

Untuk daerah kepulauan seperti Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kehadiran pohon bakau pada hutan mangrove amat penting.

BACA JUGA:  Ini Pentingnya Hutan Mangrove Terhadap Perubahan Iklim

Kehadirannya akan memperkuat zona pantai karena bakau memiliki fungsi ekologi yakni mencegah abrasi, mencegah intrusi air laut, menahan dan memecah gelombang laut, dan menyerap karbon dioksida lebih banyak dari pohon biasa.

Pohon bakau juga memproduksi oksigen lima hingga sepuluh kali lipat dibanding pohon biasa, serta menjadi habitat bagi berbagai fauna.

BACA JUGA:  Komitmen Kepri dalam Menjaga Hutan Mangrove

Bagi masyarakat pesisir, pohon bakau menyediakan sumber pangan, penghasilan dari hasil tangkapan hewan laut, dan sistem perlindungan alami dari bencana alam.

Sebab, jika wilayah pesisir satu daerah kuat dengan benteng alami berupa pohon bakau, maka berakibat baik pula pada laut di sekitarnya dan bagi daratan.

Plt. Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (Plt Dirjen PDASHL), Helmi Basalamah, mengatakan, pohon bakau pada hutan mangrove tidak hanya memberi manfaat ekologis semata.

Kehadiran pohon bakau juga menjadi salah satu tanda batas wilayah satu negara.

“Batas wilayah negara itu kan dihitung salah satunya dari garis bibir pantai. Pohon bakau yang ada di bibir pantai  jadi acuan penghitungan itu,” katanya kepada GenPi.co Kepri, Sabtu (29/1).

Menurutnya, vegetasi pohon bakau pada suatu wilayah di Indonesia turut berpengaruh pada urusan geopolitik negara.

Sehingga kehilangan pohon bakau, dapat berimbas pula bada berkurangnya luas wilayah Indonesia.

“Untuk itu penting bagi kita untuk menjaga dan melestarikan pohon bakau. Fungsi dan manfaatnya banyak sekali,” kata dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fathur Rohim

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co