Komitmen Kepri dalam Menjaga Hutan Mangrove

Komitmen Kepri dalam Menjaga Hutan Mangrove - GenPI.co
Akademisi ITB Sebut Mangrove Bisa Tahan Tsunami & Perubahan Iklim (Foto: antara)

GenPI.co - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) berkomitmen dalam upaya konservasi hutan mangrove, padang lamun, dan terumbu karang yang ada di wilayahnya.

Sebab, ketiga elemen itu dianggap sebagai penyerap karbon efek rumah kaca yang efektif, terutama di daerah maritim seperti Kepri.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengatakan, total luas mangrove di Kepri mencapai 67,417 hektare. Sebagian di antaranya bahkan masuk ke dalam kawasan konservasi.

BACA JUGA:  Akademisi ITB Sebut Mangrove Bisa Tahan Tsunami & Perubahan Iklim

Hal itu diungkapkannya saat menerima kunjungan Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) yang dipimpin oleh Mas Achmad Santosa di Gedung Daerah, Tanjung Pinang, Rabu (15/12) lalu.

“Kami menyadari jika mangrove dan terumbu karang merupakan penghasil oksigen yang jauh lebih besar dari hutan tropis. Untuk itu mangrove di Kepri ini harus dijaga keberadaannya melalui pengaturan tata ruang yang jelas,” katanya mengutip laman resmi Pemprov Kepri, Senin (27/12).

BACA JUGA:  Pelestarian Kebun Mangrove Pulihkan Ekosistem Pesisir di Pasuruan

Lebih jauh, dia menjelaskan bahwa kawasan mangrove di Kepri juga mempunyai nilai ekonomis pariwisata yang dapat dikemas dalam bentuk ekowisata.

Ekowisata adalah konsep pariwisata yang membangun budaya dalam menghormati dan melestarikan lingkungan sekitar sembari memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pelancong.

BACA JUGA:  Menikmati Kesejukan Hutan Mangrove PIK

“Di Lagoi Bintan, ada banyak resor yang menawarkan paket wisata mangrove discovery tour. Turis mancanegara bisa melihat keanekaragaman hayati sambil belajar tentang mangrove,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya