Ratusan Anak di Tanjung Pinang Alami Stunting

04 Februari 2022 11:12

GenPI.co - Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri), mencatat setidaknya terdapat 400 anak yang mengalami gizi buruk atau stunting. Data itu didapat melalui penimbangan dari seluruh Puskesmas yang ada.

Wakil Wali Kota Tanjung Pinang, Endang Abdullah, mengatakan, pihaknya saat ini tengah membahas persoalan itu secara serius dengan masing-masing kecamatan.

Setelah itu, akan dilakukan pula pembahasan persoalan stunting dengan perguruan tinggi di bidang pendidikan.

BACA JUGA:  Batam Mulai Rembukkan Penanganan Stunting di 2022

“Melalui rapat koordinasi di tiap kecamatan, kami instruksikan agar melakukan penataan ulang data stunting. Tentunya, harus bekerja sama dengan RT, RW, dan kelurahan," kata dia mengutip laman resmi Pemko Tanjung Pinang, Jumat (4/2).

Dia mengungkapkan, sejauh ini angka 400 anak stunting dinilai belum akurat. Sehingga diperlukan pendataan ulang di masing-masing kecamatan.

BACA JUGA:  Pemko Batam Pastikan Penanganan Stunting Jangkau Pulau-Pulau

Namun, apabila data itu sudah akurat, maka pihaknya akan melakukan strategi dalam penanganan stunting baik pencegahan maupun mengobati.

"Saat ini, berdasarkan data penimbangan dari Puskesmas, ada sekitar 400 anak yang stunting, tetapi kami harus akuratkan data tersebut," kata dia.

BACA JUGA:  Cegah Stunting pada Anak dengan Protein Hewani Ini

Endang menuturkan, pihaknya akan membuat tim terpadu dalam pencegahan stunting tersebut. Akan dibuat pula inovasi baru bernama 'Genit' (gerakan edukasi, deteksi dini, dan Intervensi stunting).

Jika data stunting sudah kolektif semua, maka pihaknya akan melakukan peluncuran program Genit itu yang dilakukan oleh Gubernur Provinsi dan Wali Kota Tanjung Pinang.

"Setelah itu stakeholder terkait bisa melakukan pencegahan dan mengobati, agar Tanjung Pinang bisa bebas stunting sesuai arahan dari Provinsi Kepri yang meminta setiap kabupaten/kota harus zero stunting," kata Endang.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Tanjung Pinang, Elfiani Sandri, mengatakan, dengan adanya program pengumpulan data stunting oleh tim terpadu, kemungkinan besar akan menambah data yang ada saat ini.

"Bisa jadi bertambah. Namun, semoga bisa segera teratasi mengingat kami juga kerap melakukan program perbaikan gizi dan kesehatan ibu hamil," kata Sandri. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fathur Rohim

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co