Presiden Jokowi Bisa Panas, Mending Jangan Baca

05 Februari 2022 20:05

GenPI.co - Presiden Jokowi sangat mungkin bisa panas saat membaca respons pengamat. Ulasannya tajam. Mending jangan baca.

Respons tajam itu muncul usai blusukan Presiden di sejumlah titik di Sumatera Utara.

Blusukan ini ternyata menimbulkan kerumunan. Padahal, saat ini Indonesia sedang memasuki gelombang ketiga pandemi covid-19.

BACA JUGA:  Ucapan Mardani Telak Banget, Jokowi Jilat Ludah Sendiri

Sekretariat Presiden (Setpres) mengatakan kerumunan warga pada kunker Presiden Joko Widodo menjadi urusan pemerintah daerah (pemda).

"Soal masyarakat ya urusan pemda," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Jumat (4/2/2022).

BACA JUGA:  Pak Jokowi Bisa Pilih Tokoh Ini Sebagai Pemimpin Ibu Kota Negara

Dia berkata, Jokowi akan tetap melakukan kunjungan kerja meski kasus covid-19 sedang meningkat.

Di samping itu, kunjungan kerja presiden dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.

BACA JUGA:  Kerumunan Jokowi di Pasar Porsea Direspons Bos MUI, Tajam Banget

Dia menyebut seluruh tim kepresidenan menjalani tes PCR sebelum kunjungan kerja ke daerah.

Tim tersebut juga melakukan tes antigen setibanya di daerah tujuan kunker.

"Kunker Bapak Presiden tetap berjalan. Namun, dengan protokol kesehatan tinggi," ucap Heru.

Di sisi lain, kasus covid-19 saat ini terus melonjak. Kemarin kasus harian bertambah 32 ribu dan kasus kematian bertambah 42 orang.

Sayangnya, kerumunan warga begitu terlihat saat Jokowi berkunjung ke Kabupaten Dairi pada Kamis (3/2).

Pesawat nirawak yang diterbangkan Sekretariat Presiden menangkap gambar warga berdesak-desakan di pinggir jalan menanti Jokowi melintas.

Pengamat komunikasi politik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Bandung, Kunto Adi Wibowo, ikut bereaksi.

Kunto berpendapat Jokowi sedang tidak perlu blusukan untuk menaikkan tingkat kepuasan publik.

"Menurut saya, apa yang dilakukan Pak Jokowi jadi enggak prudent. Enggak bijaksana, dalam terkait kasus covid meningkat," kata Kunto, Jumat (4/2). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co