GenPI.co - Orang cerdas tak hanya diwariskan dari garis keturunan saja, tetapi juga bisa dilihat dari ciri-ciri tubuh yang melekat pada diri seseorang. Namun, kondisi ini sering tak disadari.
Bentuk dari postur hingga anggota badan rupanya bisa mencerminakn orang tersbeut memiliki kecerdasan cukup tinggi. Penasaran apa saja? Simak 4 ulasannya dilansir dari The Healthy.
1. Kepala besar
Molecular Psychiatry melakukan studi kepada lebih dari 500.000 orang di Inggris dengan memberikan penilaian kognitif dan fisik, termasuk sampel darah, urin, air liur mereka.
Dari hasil penelitian ini kemudian ditemukan bahwa orang yang memiliki kepala
2. Kaki yang panjang
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Brown University dan Princeton University menunjukkan hasil bahwa orang yang tinggi lebih pintar dari orang pendek. Ini juga membuat mereka dapat menghasilkan lebih banyak uang.
Responden dalam penelitian ini diambil berdasarkan kumpulan data dari pemerintah yang berisi tinggi, berat, kecerdasan, pendidikan, dan pendapatan orang-orang yang lahir di Amerika Serikat atau Inggris pada tahun 1958 dan 1970.
Hasil analisis dari data yang dikumpulkan tersebut menunjukkan bahwa orang-orang yang tinggi memiliki hasil yang lebih baik daripada orang pendek pada tes kognitifnya.
Tak dapat dipungkiri, para peneliti pun masih bertanya-tanya soal hubungan antara tinggi dan kecerdasan seseorang.
Tetapi, beberapa orang menduga adanya pengaruh faktor genetik atau perawatan anak usia dini terhadap otak.
3. Perut besar
Studi jangka panjang yang dilakukan para peneliti selama lima tahun terhadap lebih dari 2.200 orang dewasa menunjukkan bahwa orang dengan indeks massa tubuh (BMI) yang sehat dapat mengingat 56 persen kata dalam sebuah tes kosakata.
Sementara, responden yang obesitas hanya dapat mengingat 44 persen kata ditambah daya ingat mereka menurun menjadi 37,5 persen ketika diuji kembali lima tahun kemudian.
Dr. Maxime Cournot selaku penulis utama dari penelitian tersebut memiliki teori bahwa hormon lemak dapat merusak sel-sel pada otak.
4. Tangan kidal
Beberapa orang mungkin lebih sering menggunakan tangan kirinya untuk menulis dan melakukan aktivitas lain daripada tangan kanan.
Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Athens meneliti tentang orang kidal dengan mengambil responden orang kidal dan orang pemakai tangan kanan dari 100 mahasiswa dan alumni universitas.
Para responden ini diberikan dua tes kognitif, dan hasilnya ditemukan bahwa orang kidal memiliki hasil yang lebih baik daripada orang yang menggunakan tangan kanan.
Beberapa ahli menduga bahwa orang kidal dapat menggunakan kedua sisi otak (kanan dan kiri), sehingga mereka lebih mudah untuk memproses informasi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News