Soal Mafia Minyak Goreng, Janji Mendag Dianggap Omong Kosong

22 Maret 2022 13:44

GenPI.co - Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah menilai janji Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi hanya omong kosong belaka dalam rapat DPR.

Mendag Lutfi sebelumnya berjanji akan menangkap dan mengungkap sosok mafia yang menyebabkan minyak goreng mengalami kelangkaan.

Namun, Bareskrim Polri sampai kini belum menyatakan ada tersangka mafia minyak goreng yang mengakibatkan kelangkaan.

BACA JUGA:  Minyak Goreng di Lokasi Ini Langka, Mohon Bantuan Pak Mendag!

“Janji itu jelas omong kosong, pemerintah sebenarnya miliki data produksi dan alur distribusi minyak goreng,” ujar Dedi kepada GenPI.co, Selasa (22/3).

Bahkan, menurut Dedi, pemerintah juga memiliki data-data lain terkait kebutuhan pokok esensial untuk rumah tangga.

BACA JUGA:  Pak Mendag Jangan Kalah Sama Mafia Minyak Goreng, Ayo Cari Solusi

Oleh sebab itu, menurut Dedi, mustahil pemerintah tidak tahu terkait adanya persoalan minyak goreng yang langka dan mahal tersebut.

“Untuk itu, ini jelas kegagalan pemerintah terutama Mendag Lutfi. Dia bisa dianggap mafia itu sendiri karena gagal menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat,” katanya.

BACA JUGA:  Polisi Terima Tantangan Mendag Lutfi Soal Mafia Minyak Goreng

Selain itu, Dedi juga menilai langkah yang dibuat Mendag Lutfi gagal dalam menjamin stabilitas harga komoditas bahan pokok.

“Situasi ini seharusnya menjadi bahan evaluasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Mendag segera diganti dengan tokoh yang lebih baik sebagai bentuk tanggung jawab,” ucapnya.

Asal tahu saja harga minyak goreng kemasan diputuskan dilepas sesuai keekonomian pasar. Alhasil, komoditas itu pun melonjak tajam hingga mencapai Rp 50 ribuan per dua liternya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co