GenPI.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan perpindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur merupakan momentum untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat bisnis dan perekonomian.
Pasalnya, menurut Riza Patria, kontribusi Jakarta terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai 17,19 persen pada 2022.
"Visi Jakarta setelah tidak menjadi ibu kota negara, yakni menjadikan Jakarta sebagai kota bisnis dan perekonomian di Indonesia, dan masuk orbit kota-kota metropolitan di dunia," jelas Riza Patria dalam diskusi daring, Rabu (23/3).
Menurut Riza Patria, Jakarta memiliki keunggulannya dari sektor ekonomi, maka pemindahan ibu kota dapat dibaca sebagai peluang besar untuk pusat bisnis.
"Saingan Kota Jakarta bukan kota-kota lain di Indonesia, melainkan Singapura, Sydney, dan lainnya," ungkapnya.
Riza Patria mengatakan, pihaknya bersama pakar dan berbagai elemen lainnya akan menyusun konsep naskah akademik RUU tentang kekhususan Jakarta.
Payung hukum tersebut, nantinya akan mengakomodir Jakarta menjadi kota yang lebih baik setelah tidak menjadi ibu kota negara.
"Merawat Jakarta untuk tetap menjadi kota yang terdepan di Indonesia adalah impian Provinsi DKI Jakarta dan warganya," kata Riza Patria.
Seperti diketahui, ibu kota negara akan pindah ke Kalimantan Timur dari DKI Jakarta.
Sementara itu, pindahnya ibu kota negara itu pun menjadi perbincangan tersendiri bagi publik terkait nasib Jakarta setelah tak menjadi ibu kota.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News