MRT Fase 3 Bakal Gunakan Sumber Dana Kolaboratif

31 Maret 2022 23:30

GenPI.co - Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyatakan fase 3 (East West) akan menggunakan sumber dana kolaboratif.

Seperti diketahui, proyek East West memiliki panjang jalur 87 kilometer (km).

Jalur tersebut akan menghubungkan kawasan Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, melewati Jakarta menuju Balaraja, Banten.

BACA JUGA:  MRT Jakarta Bersama WeCare.id Berbagi Tabung Oksigen Gratis

Mengenai sumber dana kolaboratif, William mengatakan fase 3 tidak akan menggunakan dana pemerintah, tetapi melibatkan pihak swasta.

"Proyek tidak akan melakukan pembebanan pemerintah, tetapi kami mengupayakan secara pendekatan bisnis to bisnis pengadaan lahan," ungkap dia kepada wartawan di kantor Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (31/3).

BACA JUGA:  IHSG Berpeluang Rebound, Koleksi Saham AGII, AMRT, CTRA dan KLBF

Terkait rencana tahun ini, William menuturkan ada tiga proses yang akan menjadi prioritas awal proyek East West.

Pertama, pihak MRT akan melihat potensi jalur yang akan melalui kawasan Jababeka.

BACA JUGA:  Begini Perkembangan Fase 2 Bundaran HI-Ancol Barat MRT Jakarta

"Misalnya Jababeka, kami akan segera membentuk tim kerja yang akan melihat berbagai potensi kerja sama yang bisa dikembangkan," ujarnya.

Kedua, potensi kerja sama dengan berbagai pihak dalam pengembangan kawasan Transit Oriented Development.

Ketiga, potensi atau kemungkinan mendapatkan lahan depo yang membutuhkan sekitar 20 hektare.

William menjelaskan pembangunan fase 3 kemungkinan akan mulai pada 2023 atau paling lama pada 2024. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co