GenPI.co - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah Jokowi tidak gegabah membahas peralihan pandemi menjadi endemi.
Menurutnya, harus ada kajian dan evaluasi untuk menjadikan endemi.
"Lebih penting memastikan dilakukannya evaluasi dan kajian menyeluruh terkait upaya pengendalian kasus Covid-19," ujar Netty kepada GenPI.co, Jumat (20/5/2022).
Politikus PKS itu menyebutkan pemerintah harus memastikan bahwa dalam rentang waktu tertentu tidak ada kemunculan kasus baru dan kasus aktif.
"Ini yang harus jadi target pemerintah dalam pengendalian kasus, dan bukan mewajarkan penyakit ini dengan status endemi," kata Netty.
Dia menambahkan, endemi tidak bisa dimaknai bahwa dengan bebas dari virus Covid-19.
"Wacana endemi yang diikuti dengan beberapa pelonggaran seperti boleh tidak menggunakan masker di ruang terbuka, tidak ada lagi test Covid-19 untuk pelaku perjalanan, atau kebebasan berkumpul, dikhawatirkan membuat masyarakat memiliki kesimpulan yang keliru," jelasnya.
Dia menilai pelonggaran tersebut dapat membuat masyarakat meninggalkan kembali kebiasaan protokol kesehatan.
"Kebiasaan baik itu jangan sampai hilang setelah betapa sulitnya dulu kami menerapkannya di masyarakat," ungkap Netty Prasetiyani Aher.
Sebelumnya, survei yang dilakukan oleh Indikator Politik menyebutkan 69 persen masyarakat setuju jika pandemi diubah statusnya menjadi endemi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News