GenPI.co - Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai penugasan Presiden Joko Widodo yang diberikan kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan untuk menyelesaikan masalah minyak goreng sangat kurang tepat.
"Secara job, tugas, fungsi, dan kewenangan, mana ada Menko Marves mengurusi minyak goreng?" kata Ujang kepada GenPI.co, Kamis (26/5/2022).
Dosen Universitas Al-Azhar itu menilai ada dua hal yang disoroti terkait penunjukan Luhut untuk mengatasi masalah minyak goreng.
Menurutnya, pertama, Luhut memang kepercayaan Presiden Jokowi.
"Kedua, kelihatannya Jokowi tak percaya kepada menteri-menteri lainnya," kata Ujang.
Dia menambahkan seharusnya ada yang lebih pas untuk mendapatkan tugas tersebut, tetapi bukan Luhut.
"Mestinya yang urus minyak goreng Menko Ekonomi," jelasnya.
Namun, dia tak memungkiri jika dilihat dari segi politik, hal tersebut bisa saja terjadi.
"Itulah dunia politik, selalu diwarnai dengan banyak drama, dan yang tak mungkin bisa terjadi," tutur Ujang.
Seperti diketahui, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan kembali mendapatkan tugas dari Presiden Jokowi.
Kali ini dia diminta untuk menyelesaikan masalah minyak goreng di Indonesia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News