GenPI.co - Seorang pria atas nama Darmawan alias Nang (35) tewas usai diterkam seekor harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) di Dusun Sinar Danau, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau, Minggu (25/8/2019).
Kasat Reskrim Polres Indragiri Hilir AKP Indra Lamhot Sihombing, mengatakan, korban diserang satwa dilindungi itu saat mandi di sumur. Jasad korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan.
Awalnya Kepolisian mendapat informasi itu Senin (26/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban yang berasal dari Palembang dengan sapaan akrab Nang itu diserang harimau di areal PT Bhara Induk.
"Dari hasil pemeriksaan rekan korban, kejadian itu bermula ketika korban mandi di sumur Minggu (25/8) sore sekitar pukul 16.30 Wib. Sumur itu berjarak 30 meter dari pondok yang ditempati oleh korban dan rekannya, Andika (32)," kata Indra, Senin (26/8) malam.
Indra menjelaskan, saat korban mandi di sumur tiba-tiba Andika mendengar teriakan Darmawan meminta tolong. Lalu dengan sigap Andika mendatangi korban. Ia melihat harimau sedang menyerang korban. Mengetahui kejadian itu, Andika langsung panik dan tidak berani melawan harimau itu.
Kemudian, Andika lari dan meminta pertolongan teman-temannya. Selanjutnya mereka melaporkan kejadian itu ke perangkat Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran.
"Keesekon harinya, sekitar pukul 11.00 WIB, korban ditemukan dalam keadaan mengenaskan, meninggal dunia. Tampak jelas luka pada tubuh korban. Bahkan tangan dan paha kiri korban hanya tinggal tulang setelah dimakan harimau. Luka lain terdapat bekas gigitan pada bagian tengkuk dan leher korban," tutur Indra, menjelaskan.
Disampaikan Indra, korban merupakan warga Pelambang yang berdomisili di Dusun 3 Desa Batu Ampar, kecamatan Sira Pulau Padang Kabupaten Ogan Komiring Ilir, Sumatra Selatan. Dia merantau ke Indragiri Hilir.
Baca juga:
Hutan Makin Gundul di Indragiri Hilir-Riau, Harimau Terkam Warga
Bayi Harimau Sumatera Lahir di Australia
"Kita bersama tim BBKSDA Riau dan warga setempat telah mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke Rumah Sakit," Indra menuturkan.
"Setelah dilakukan visum korban dikebumikan di pemakaman umum desa setempat. Itu merupakan atas permintaan keluarganya setelah dihubungi pihak kepolisian," pungkasnya.
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News