Minat Masyarakat Ikut Seleksi CASN Masih Tinggi, Kata Ombudsman

GenPI.co - Ketua Ombudsman Indonesia Mokhammad Najih menyebut minat masyarakat untuk ikut seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) masih tinggi.

Pasalnya, jumlah pelamar pada 2021 hampir mendekati 3 juta orang.

Hal tersebut disampaikan Najih dalam Update Publik "Seleksi CASN 2021-2022: Evaluasi dan Perbaikan ke Depan" di kantor pusat Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022).

BACA JUGA:  Polri Bongkar Sindikat Kecurangan Seleksi CASN, 9 PNS Ditangkap

"Proses seleksi CASN itu menjadi minat yang paling besar dalam angkatan kerja di negara ini. Menurut laporan BKN pada 2021, calon ASN yang mendaftar kurang lebih 2,6 juta," katanya.

Di sisi lain, jumlah angkatan kerja untuk usia muda yang telah diterima pun tinggi. Najih mengatakan ada sekitar 3 juta pemuda yang baru saja terpilih menjadi ASN.

BACA JUGA:  Sindikat Kecurangan Seleksi CASN 2021 Terungkap, Begini Modusnya

"Untuk generasi usia produktif yang mendaftar juga di angka hampir 3 juta-an pemuda yang masuk ke lapangan kerja," ucapnya.

Menurut Najih, menjadi aparatur sipil negara merupakan cita-cita dan favorit masyarakat dari dulu hingga saat ini.

BACA JUGA:  Skandal Kasus CASN Bodong Terbongkar, 30 Orang Jadi Tersangka

Tak heran, tiap tahunnya jumlah pelamar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) terus mengalami peningkatan.

"Secara kultural, masyarakat (Indonesia, red) masih mengidamkan lapangan kerja menjadi aparatur sipil negara atau pegawai negeri sipil. Ini adalah salah satu dambaan yang paling besar," ungkap Najih.

Najih menyebut pihaknya siap memberikan pengawalan kepada masyarakat soal penyelenggaraan CASN supaya dapat terlaksana dengan baik ke depannya.

"Ombudsman sebagai lembaga negara yang berwenang mengawasi tentang penyelenggaraan pelayanan publik, dalam konteks seleksi CASN, turut terlibat," tandasnya.

Selain Mokhammad Najih, hadir pula empat narasumber yang turut terlibat dalam Update Publik "Seleksi CASN 2021-2022: Evaluasi dan Perbaikan ke Depan" pada hari ini.

Keempat narasumber tersebut di antaranya Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan Pengadaan Sumber Daya Manusia Aparatur Kemenpan RB Aba Subagja.

Lalu, Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng, Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen, serta Sesdirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Nunuk Suryani.(*)