GenPI.co - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi program pencegahan korupsi yang direalisasikan Kejaksaan Agung.
Menurutnya, program bersih-bersih BUMN yang direalisasikan Jaksa Agung ST Burhanuddin bukan hanya gimik semata.
"Program itu bukan hanya ingin menangkap, melainkan memperbaiki sistem yang ada di perusahaan dan Kementerian BUMN," ujar Erick di Kantor Kejaksaan Agung, Senin (27/6).
Erick juga mengatakan program tersebut sangat penting untuk menjaga BUMN dari tindak pidana korupsi.
Meski demikian, menurutnya, upaya tersebut tidak mungkin bisa menghapus korupsi secara total.
"Akan tetapi, setidaknya dapat meminimalisir dengan perbaikan sistem," ucaonya.
Selain itu, dirinya juga berharap program bersih-bersih BUMN tersebut bisa berjalan berkelanjutan dan berjangka panjang .
"Program tersebut bisa menyelamatkan, merestrukturisasi, menjadi dan sebuah solusi yang baik untuk kita semua," ucapnya.
Erick mengatakan penyelamatan PT Garuda sejalan dengan upaya perbaikan pada Jiwasraya yang tidak pernah rampung sejak 2006.
Akan tetapi, menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kejaksaan Agung, dan BPKP mendorong agar kasus-kasus tersebut bisa dibongkar sejak awal.
Oleh sebab itu, kata Erick, pemerintah akan membuktikan perbaikan yang menyeluruh pada Jiwasraya.
"Belum sempurna, tetapi sudah ke arah yang baik. Begitu pun pada PT Asabri," ujar Erick.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News