Pengemudi Angkot Diharapkan Bisa Ikut Cegah Pelecehan Seksual

13 Juli 2022 09:20

GenPI.co - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo berharap pengemudi dan penumpang bekerja sama mengantisipasi terjadinya pelecehan seksual di dalam angkutan kota (angkot).

Riza menyatakan banyak upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut.

"Misalnya, perempuan berusaha untuk tidak duduk di pojok, tetapi duduk di dekat pintu atau paling tidak meminta duduk di sebelah sopir," ucap dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (11/7).

BACA JUGA:  Wagub Ahmad Riza Soroti Kasus Pelecehan Karyawati di Angkot

Dengan demikian, jika terjadi sesuatu, bisa dipantau pengemudi angkot.

Riza juga sudah menyosialisasikan kepada seluruh operator agar terus melakukan mengingatkan kepada pengemudi angkot.

BACA JUGA:  Dishub DKI Jakarta Akan Pisahkan Penumpang Angkot Pria dan Wanita

"Begitu ada potensi terjadinya pelecehan seksual di angkot, pengemudi diharapkan melakukan tindakan pencegahan," ujarnya.

Riza Patria juga menyatakan saat ini seluruh layanan mikro trans yang sudah tergabung dengan JakLingko sudah terpasang CCTV.

BACA JUGA:  Soal Pembatasan Tempat Duduk Angkot, Wagub Riza Beri Pesan Ini

Sementara itu, dia menyebut pengemudi angkot bisa melakukan pengawasan melalui spion tengah.

"Jadi, dia juga bisa mengawasi jika ada gerakan tangan mencurigakan," kata dia.

Selain itu, apabila ada tindakan yang mencurigakan, pengemudi bisa langsung menghentikan kendaraannya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co