GenPI.co - Ketua Majelis Masyayikh Pesantren Indonesia Abdul Ghaffar Rozin menuturkan kasus Mochamad Subchi Azal Tsani atau Mas Bechi, tersangka kasus pencabulan santriwati, mesti jadi perhatian dunia pesantren.
Pria yang akrab disapa Guz Rozin itu menyebut sudah selayaknya pesantren berbenah dan membuat antisipasi agar kejadian serupa tak terulang.
"Buat mekanisme pencegahan kekerasan seksual di lingkungan pondok pesantren," ujar Gus Rozin kepada GenPI.co, Selasa (12/7).
Di sisi lain, Gus Rozin ingin menekankan kepada masyarakat untuk tidak khawatir.
Menurut dia, kasus Mas Bechi tidak mencerminkan sikap pesantren secara keseluruhan.
"Pesantren tetap aman bagi para santri," ucapnya.
Gus Rozin juga mengapresiasi pembatalan pencabutan izin terhadap Ponpes Shiddiqiyyah, Jombang.
Dia menilai kekerasan seksual yang terjadi harusnya dilihat sebagai tindakan individu, bukan institusi.
Oleh karena itu, Gus Rozin menyebut yang lebih tepat ialah melakukan pembekuan sementara.
Tujuannya, kata dia, melakukan pemulihan kondisi pesantren.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News