Krisis Pangan Imbas Perang Rusia-Ukraina, Ini Trik Jitu Bos Bulog

GenPI.co - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso optimistis Indonesia tak alami krisis pangan imbas perang Rusia-Ukraina.

Meskipun demikian, Budi Waseso menegaskan pihaknya akan terus memantau perkembangan dunia global.

"Krisis pangan tetap harus diwaspadai. Dahulu Indonesia impor gandum dari Rusia-Ukraina, tetapi sekarang terhenti," ujar Buwas di Kendal, Kamis (21/7).

BACA JUGA:  Bangun 13 MRMP, Bulog Ingin Jadi King of Rice Nasional

Sejauh ini, kata Buwas, kondisi pangan nasional aman, terutama beras dan jagung.

Dia juga mengungkap ada prestasi tersendiri karena Indonesia sudah beberapa tahun tak impor beras.

BACA JUGA:  MRMP Bulog Mampu Keringkan Gabah 120 Ton Per Hari

"Saya mengulangi ucapan Pak Presiden soal Indonesia yang sudah tidak impor selama tiga tahun," tambahnya.

Walakin, Buwas mengaku tak ingin terlena dengan capaian tersebut.

BACA JUGA:  Selain Beras, Bulog Kembangkan Produk Tepung Hingga Bekatul

Dia akan terus memantau kondisi pangan dalam negeri.

Di sisi lain, produksi pangan nasional juga akan terus digenjot.

"Tingkatan cadangan beras pemerintah (CBP) yang ada di Bulog sekarang sedang digodok keputusannya," ucap dia.(*)