GenPI.co - Penjual Kopi Keliling Rizki Adi mengakui ada dampak buruk bagi para pedagang semenjak digelarnya Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Rizki yang biasanya berjualan di kawasan Dukuh Atas, khususnya sekitar Terowongan Kendal, kini sudah tak diperbolehkan lagi.
"Sebab, sekarang lagi ramai orang sehingga tak diizinkan petugas," ucap dia di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat (22/7).
Pria asal Madura itu mengakui semenjak adanya Citayam Fashion Week banyak petugas yang berjaga di sekitar lokasi.
Para pedagang yang memang ada di sekitar lokasi biasanya akan diimbau untuk pindah ke tempat lain.
Meskipun demikian, Rizki mengatakan para pedagang seperti dirinya biasanya akan mencari cara lain agar tetap bisa berjualan.
Salah satunya berdagang tak jauh dari Terowongan Kendal yang memang masih bisa terlihat orang.
"Sebenarnya pintar-pintar kami saja," ujar pria 22 tahun itu.
Meski demikian, Rizki mengaku bersyukur tetap ramai pembeli walau harus berjualan agak jauh dari lokasi Citayam Fashion Week.
Saking ramainya, Rizki mengaku bisa meraup pundi uang sekitar Rp 1 juta per hari, bahkan bisa lebih saat weekend.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News