Survei SMRC, Mayoritas Publik Tak Anggap LGBT sebagai Manusia

29 Juli 2022 01:40

GenPI.co - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa mayoritas publik tak anggap LGBT sebagai manusia.

Hal itu disampaikan langsung oleh Pendiri SMRC Saiful Mujani dalam acara Bedah Politik, Kamis (28/7).

Saiful mengatakan hasil survei menunjukkan ada 49,3 persen publik Indonesia yang tak menilai LGBT sebagai manusia.

BACA JUGA:  Ada 77 Persen Publik Tolak LGBT Jadi Guru Sekolah Negeri

Survei ini menguji apakah semua manusia dihormati, dihargai, diterima, dan setara sebagai sama-sama manusia, atau kalau mereka memiliki predikat tertentu, kemanusiaannya menjadi hilang atau berkurang?

“Seharusnya, dalam konteks humanisme, yang penting dia manusia, apa pun predikatnya, apakah beragama atau tidak beragama, atau memiliki orientasi seksual berbeda, mereka adalah manusia,” jelasnya.

BACA JUGA:  Apa Faktor Penyebab Intoleransi terhadap LGBT? Ini Penjelasannya

Pertanyaan dalam survei itu ialah seberapa setuju atau tidak setuju dengan pendapat bahwa LGBT wajib dihargai sebagai manusia.

Hasilnya, sebanyak 44,5 persen menyatakan setuju dan sangat setuju. Lalu, yang menyatakan tidak atau sangat tidak setuju sebanyak 49,3 persen.

BACA JUGA:  Citayam Fashion Week Ada Promosi LGBT, MUI Angkat Bicara

Masih ada 6,2 persen yang menyatakan tidak tahu atau tidak memberi jawaban.

Data ini menunjukkan bahwa lebih banyak warga Indonesia yang tidak menghargai LGBT sebagai manusia. Hanya karena dia LGBT, status dia sebagai manusia hilang, kurang atau menyusut.

“Sangat mengejutkan, buat saya, bagaimana status atau makhluk manusia itu hilang hanya karena orientasi seksualnya berbeda,” tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co