Komunitas Albino Indonesia Jadi Wadah Support System Albinisme

03 Agustus 2022 22:50

GenPI.co - Komunitas Albino Indonesia merupakan wadah bagi para albinisme berkumpul dan membangun jejaring.

Albinisme atau albino adalah kondisi kelainan sejak lahir yang menyebabkan pengidapnya mengalami kekurangan melanin atau bahkan sama sekali tidak memiliki pigmen tersebut.

Founder Albino Indonesia Nisrina Rahmatul Husna mengatakan komunitasnya didirikan pada 2016.

BACA JUGA:  Sri Mulyani Jujur, Ternyata Uang Negara Triliunan Ada di Sini

Sama seperti yang lain, komunitasnya juga punya struktur organisasi yang lengkap.

"Kami kegiatannya selama ini kebanyakan online. Kami fokus membentuk pembangunan karakter untuk para anggotanya," ujar Nisrina kepada GenPI.co, pada Senin (1/8).

BACA JUGA:  Jokowi Sampaikan Kabar Mengerikan, Rakyat Diminta Banyak Berdoa

Nisrina menuturkan tak sedikit albinisme Indonesia yang merasa insecure dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Oleh karena itu, dirinya ingin menyediakan wadah untuk para albinisme bisa saling memberi dukungan dan motivasi.

BACA JUGA:  Keseruan Vespa World Days Bali, Komunitas di Banten Tancap Gas

"Terkadang kami saling visit. Misalnya, ada satu member ke kota tertentu, kemudian bertemu," ucap dia.

Nisrinya mengatakan saat ini komunitasnya sudah tersebar di seluruh daerah di Indonesia.

Menurut dia, anggota yang tercatat di datanya telah mencapai 110 orang.

"Tujuan kami cuma untuk saling memberi semangat, saling berbagi kisah dan pengalaman, biar sesama kami enggak merasa sendirian," ungkapnya.

Dia berharap komunitas Albino Indonesia bisa jadi support system yang baik bagi para albinisme.

Di komunitasnya, motivasi bukan hanya sekadar kata-kata, melainkan ada bukti nyata.

Nisrina menuturkan banyak albinisme yang punya karier dan kehidupan yang baik.
Artinya, menjadi albinisme pun bisa sukses.

"Kami terbuka bagi para albinisme yang mau bergabung. Bisa menghubungi akun Instagram Albino Indonesia dan fans page Facebook kami," tambahnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co