GenPI.co - Kota Bandung terkenal dengan inovasi dan kulinernya. Kelompok tani di Buruan Sae Sawargi misalnya, yang membuat es krim pakcoy nikmat.
Tak tanggung-tanggung, es krim pakcoy itu dipuji langsung oleh Head of Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP) Secretariat, Filippo Gavazzeni.
“Saya Filippo, dari Italia. Tadi saya coba es krim pakcoy. Rasanya enak sekali,” ucapnya di Bandung, Kamis (5/8/2022).
Kehadiran Filippo di Bandung merupakan bagian dari rangkaian acara Urban 20 (U20) yang mengusung tema “Meningkatkan Ketahanan Pangan Kota dan Menciptakan Future work Melalui Urban Farming Yang Berbasis Budaya dan Teknologi”.
Es krim pakcoy buatan Buruan Sae Sauyunan ini mulai diproduksi sejak 2022.
Ketua Buruan Sae Sauyunan Ambu Enok mengatakan ide dibuatnya produk es krim berawal dari melimpahnya sayuran pakcoy di kebun binaan.
Dia juga membocorkan komposisi es krim pakcoy tersebut, yang sebetulnya bisa kamu coba buat di rumah.
Selain pakcoy sebagai bahan baku dasar, ada beberapa bahan makanan lain sebagai komposisi.
Bahan pakcoy tadi ditambahkan susu murni, tape singkong, pelembut kue, tepung mayzena, garam, serta es batu. Setelah semua bahan tersaji, kamu bisa menaruhnya di mesin pendingin kulkas.
Soal rasa, es krim pakcoy ala Buruan Sae Sauyunan ini berani diadu, loh! Selain rasa manis karena kandungan gula, kita bahkan nyaris tak begitu mengenali palet rasa pakcoy dalam es krim tersebut.
Bagi kamu yang kesulitan mengonsumsi sayur, es krim pakcoy ini bisa anda coba sebagai alternatif.
Es krim pakcoy di Buruan Sae Sauyunan juga diperjualbelikan. Satu es krim pakcoy ukuran kecil dibanderol Rp 2.500.
“Kalau mau beli sementara masih harus datang ke sini. Kita belum menjual secara daring,” tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News