Pemprov DKI & Transjakarta Gelar Kampanye Stop Pelecehan Seksual

GenPI.co - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggelar kampanye Stop Pelecehan Seksual di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, pada Jumat (5/8/2022).

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan kampanye tersebut untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual di transportasi umum, seperti Transjakarta.

Dia menjelaskan berdasarkan data kasus pelecehan seksual di trasnportasi umum di Jakarta telah terjadi 9 kejadian hingga Agustus 2022.

BACA JUGA:  Transjakarta Menumpuk, DPRD DKI Minta Dishub Evaluasi Operator

Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta sudah membentuk POS SAPA (Pos Sahabat Anak dan Perempuan) yang tersedia di 23 halte Transjakarta.

"Jadi, bagi masyarakat yang mengalami atau melihat pelecehan seksual langsung bisa melaporkan," ucap dia.

BACA JUGA:  DPRD DKI Minta Pengemudi Operator Transjakarta Dievaluasi

Syafrin mengatakan masyarakat juga bisa menghubungi nomor aduan 112.

Setelah itu, petugas di POS SAPA terdekat akan melakukan tindakan penanganan.

BACA JUGA:  Halte Transjakarta Monas Ambruk, Pemenang Tender Bakal Dicari

Dia menuturkan setiap POS SAPA terdapat petugas-petugas Transjakarta yang sudah dilatih Dinas PPAPP (Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk).

"Mereka dengan sigap melakukan tindakan penanganan jika ada laporan pelecehan seksual," terangnya.

Syafrin juga menambahkan demi mencegah kekerasan seksual kini pihaknya sedang gencar melakukan sosialisasi dan kampanye kepada masyarakat.

"Hari ini kick off pelaksanaan kampanye yang akan ditindaklanjuti dengan pemasangan stiker untuk pencegahan atau upaya stop pelecehan seksual," tandas Syafrin.

Seperti diketahui, belakangan ini terjadi sejumlah kasus pelecehan seksual di transportasi umum.

Salah satunya yang terjadi di bus Transjakarta rute 3F Kalideres-GBK.(*)