Presiden Jokowi Beri Perintah Langsung, Pemerintah Daerah Harap Patuh

GenPI.co - Pemerintah daerah baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi diharapkan untuk bekerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPID) dan daerah (TPID) guna menekan laju inflasi.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi arahan dalam pembukaan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Arahan itu khususnya dalam mengatasi laju inflasi yang disebabkan kelompok pangan di setiap wilayah di Indonesia.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Beri Kabar Baik, Timnas U-16 Ketiban Rezeki Nomplok

"Saya ingin bupati, wali kota, gubernur, betul-betul mau bekerja sama dengan TPID di daerah dan tim pengendalian inflasi di pusat," tegas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi meminta agar setiap pemerintah daerah (pemda) bisa mengidentifikasi harga-harga komoditas pangan apa saja yang tinggi di wilayahnya masing-masing.

BACA JUGA:  5 Pemainnya Ketemu Jokowi, Pelatih Persija Jakarta Semringah

Identifikasi itu dilakukan dengan pengecekan oleh tim pengendalian inflasi terkait ketersediaan pasokan pangan di masing-masing daerah agar bisa disambungkan dan memenuhi satu sama lain.

Sinergi dan kerja sama antara pemda dengan TPID-TPIP itu diyakini bisa dilaksanakan dengan baik dapat kembali menekan laju inflasi di bawah 3 persen.

BACA JUGA:  Mahfud MD Blak-blakan Kasus Ferdy Sambo, Jokowi Marah Besar

Kemudian, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian diminta untuk mengeluarkan regulasi agar pemda dapat menggunakan pos anggaran belanja tidak terduga dalam APBD masing-masing diperuntukkan menutup biaya transportasi komoditas pangan yang diketahui menjadi masalah.

Selain itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga didesak dalam menanggulangi keluhan tingginya harga tiket pesawat, yang diperlukan dalam hal kargo pengangkutan komoditas antardaerah.

Garuda melalui Menteri BUMN Erick Thohir turut diperintahkan untuk menambah armada pesawat mereka agar bisa membantu menormalkan kembali harga tiket pesawat.

Di sisi lain, setiap kepala daerah harus memahami betul situasi inflasi di wilayah kerjanya.

Adapun, lima daerah dengan laju inflasi tertinggi saat ini, yakni Jambi sebesar 8,55 persen, Sumatra Barat 8,01 persen, Bangka Belitung 7,77 persen, Riau 7,04 persen, dan Aceh 6,97 persen.

Kelima daerah tersebut masuk dalam 30 daerah yang menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang tingkat inflasinya berada di atas inflasi nasional 4,94 persen pada Juli 2022.(Ant)