Soal BBM Subsidi, Begini sindiran Pedas Rizal Ramli

31 Agustus 2022 04:40

GenPI.co - Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait subsidi BBM.

Sebelumnya, Sri Mulyani juga memperkirakan kuota BBM bersubsidi jenis Solar dan Pertalite akan habis pada Oktober 2022.

“Mengaku subsidi BBM untuk rakyat, kenyataan subsidi demi inefisiensi Pertamina 20 persen,” ujar Rizal Ramli kepada GenPI.co, Selasa (30/8).

BACA JUGA:  Harga BBM Bakal Naik, Demokrat: Pemerintah Lempar Bom Waktu

Selain itu, Rizal Ramli juga mengatakan pemerintah mengaku memberi subsidi listrik. 

Akan tetapi, ekonom yang pernah menjabat sebagai menteri keuangan itu menuding bahwa langkah tersebut dilakukan  demi oligarki batu bara.

BACA JUGA:  Subsidi BBM Kontroversial, Pengamat Sentil Tanggung Jawab Pertamina

“Kemudian, mengaku tidak punya uang, tetapi terus membiayai ibukota baru. Pantas saja ambyar,” kata dia. 

Dirinya juga mengaku heran mengapa BBM subsidi tak dilanjutkan. Padahal, menurutnya, Pertamina bisa mendapatkan banyak untung jika efisien dalam menjalankan bisnisnya.

BACA JUGA:  Subsidi BBM Boleh Dihentikan, Pertamina Harus Tanggung Biaya Pendidikan dan Kesehatan

“Mayoritas BUMN tidak effisien. Pertamina, pasarnya oligopolistik, sangat tidak efisien,” kata dia.

Dia juga mengkritik Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama yang tidak menurunkan biaya operasional dan menaikkan efisiensi.

“Manajemen Pertamina harus dikocok-ulang. Jangan hanya demi utang budi Presiden Jokowi kepada Ahok, Pertamina dikorbankan,” tegas Rizal.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co