GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan menambah bantuan sosial (bansos) jika ada kelebihan dana di APBN.
Hal itu dia sampaikan saat menyerahkan bansos kepada penerima manfaat di Kantor Pos Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Rabu (28/9).
“Nanti kalau APBN ada kelebihan lagi akan ditambahkan, ya," ujarnya, seperti dalam keterangan tertulis Sekretariat Presiden.
Bantuan sosial yang diserahkan oleh Jokowi terbagi menjadi tiga jenis.
Ketiga jenis bansos itu ialah bantuan masyarakat dari Presiden sebesar Rp1,2 juta, bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) untuk September dan Oktober sebesar Rp300 ribu, dan bantuan sembako.
"Ini dapat amplop kan, dapat amplop Presiden. Sudah terima semua, ya? Ini isinya Rp1,2 juta, tambah yang satunya lagi BLT BBM isinya Rp300 ribu, cukup?" tanya Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi pun berpesan agar seluruh penerima agar memanfaatkan bantuan sosial untuk hal-hal produktif.
"Saya titip ini gunakan untuk hal-hal yang produktif, untuk anak sekolah boleh, untuk gizi anak boleh. Untuk beli handphone? Tidak boleh, ya. Jangan beli handphone, beli pulsa, beli baju baru, jangan dulu," ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, turut mendampingi Jokowi yaitu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Lalu, hadir pula Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, dan Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhammad.
Sebelumnya, Jokowi tiba di Kabupaten Halmahera Barat menggunakan Heli Super Puma TNI AU dari Ternate. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News