Lukas Enembe Bukan Kepala Suku Seluruh Papua

07 Oktober 2022 14:30

GenPI.co - Ketua Gerakan Pemuda Jayapura, Jack Puraro menegaskan tidak ada yang memberikan legitimasi kepada Lukas Enembe sebagai Kepala suku di Papua.

"Ada banyak suku di Papua, dan setiap suku memiliki perangkat adat yang terstruktur dalam sistem kepemimpinan tradisional. Ada Ondofi, kepala suku, kepala kerep, sampai kepada pesuruh-pesuruh," kata Jack di Sentani, Papua, Jumat (7/10).

Menurut Jack, Dewan Adat di tanah Tabi yang wilayahnya meliputi Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, dan Kabupaten Sarmi, tidak pernah memberikan legitimasi kepada Lukas Enembe sebagai Kepala suku di Papua.

BACA JUGA:  Eks Anggota KNPB Minta Lukas Enembe Hadapi Hukum

“Kalau di wilayah Lapago dan Meepago mengangkat Lukas sebagai Kepala Suku, itu kewenangan dari masyarakat adat di sana. Tapi kalau untuk membawahi seluruh tanah Papua, maka orang yang telah memberikan pernyataan seperti itu untuk segera mengklarifikasi,” tegas Jack.

Dia meminta semua pihak untuk tidak membangun atau menggiring opini-opini bahwa Papua ini memiliki satu Kepala Suku besar seperti Pak Lukas Eeembe.

BACA JUGA:  Pengamat Beber Sederet Kinerja Anies Baswedan yang Belum Tuntas

“Itu tidak benar. Itu pembohongan publik,” ujar Jack.

Menurutnya, opini seperti itu sengaja dibangun untuk menjadikan masyarakat Papua sebagai tameng untuk membentengi Lukas Enembe membangkang terhadap panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

BACA JUGA:  Akademisi Uncen Berharap Lukas Enembe Ikuti Jejak Nelson Mandela

Menurut dia, masyarakat yang masih berjaga-jaga di rumah kediaman Lukas Enembe memiliki hubungan emosional dengan Gubernur Papua tersebut.

Jack berharap, mereka tidak menghalang-halangi tugas KPK untuk memeriksa Lukas, serta tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat yang mendiami wilayah tanah adat Tabi.

“kita berdoa semoga Pak Lukas sehat sehingga bisa menindaklanjuti panggilan KPK. Papua kita jaga supaya tetap aman sebagai rumah kita bersama, siapapun boleh tinggal di Papua,” kata Jack.

Jack berharap, Gubernur Lukas Enembe mepertanggung jawabkan semua perbuatannya sehingga permasalahan kasus korupsi yang dituduhkan kepadanya dapat segera selesai dan masyarakat bisa tenang.

“Ini adalah proses hukum. Pemerintah tentu sudah punya data dan bukti. Siapapun kita, masyarakat yang hidup di Republik ini, tidak ada yang kebal hukum” tegas Jack.

Dirinya yakin, Gubernur Lukas Enembe sangat siap menghadapi proses hukum, tetapi mungkin karena ada hasutan dan masukan-masukan dari orang-orang di sekelilingnya.

“Kalau Pak Lukas terus dalam posisi seperti ini, ini juga dapat mengganggu kesehatan beliau. Tekanan seperti ini membuat beliau tersandera dan terkurung,” ungkapnya.

Jack meminta masyarakat Papua waspada terhadap oknum-oknum yang melakukan aksi provokasi sehingga membuat suasana di Papua tidak kondusif.

Secara khusus Jack mengimbau Kuasa hukum Lukas Enembe supaya tidak terlalu frontal dengan pernyataan-pernyataan yang dapat memperkeruh situasi.

Menurutnya, kuasa hukum Lukas Enembe lebih fokus meyiapkan dokumen-dokumen, data-data dan bukti-bukti, dan terus berkoordinasi dengan KPK sehingga situasi ini bisa mereda. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co