GenPI.co - Mahasiswa yang terdiri dari berbagai universitas membentangkan kertas putih sebagai simbol perlawanan di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (15/12).
Seperti diketahui, mahasiswa menggelar demonstrasi di depan gedung DPR RI untuk menolak KUHP yang telah disahkan sekaligus mengenang 1.000 korban RKUHP 2019.
Berdasarkan pantauan GenPI.co di lokasi, massa aksi mulai membentangkan kertas putih pada pukul 16.40 WIB.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Bayu Satria Utomo yang berada di atas mobil komando awalnya mengarahkan massa untuk mengeluarkan kertas putih.
Bayu kemudian menerangkan bahwa kertas putih tersebut sebagai simbol perlawanan dan persatuan.
"Gerakan ini juga menandakan kami tidak percaya dengan orang-orang yang ada di dalam sana (DPR RI, red)," ucap dia di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat.
Bayu berharap gerakan tersebut akan menjadi gerakan masif bagi setiap mahasiswa di berbagai daerah.
Sementara itu, Bayu menerangkan aksi kali ini dihadiri sekitar 1.000 sampai 1.500 orang.
Dia menyatakan akan menutup aksi hari ini dengan mengenang 5 korban yang gugur pada 2019 akibat demonstrasi menolak RKUHP.
"Kami akan membawa foto korban, tabur bunga, dan menyalakan lilin bersama," kata dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News