Persiapan WIB 2019 Wonosobo, Pegiat Budaya Gali Sejarah Bundengan

05 Oktober 2019 02:51

GenPI.co - What is Bundengan (WIB) 2019 sebentar lagi akan dimulai, tepatnya pada 25-27 Oktober.

Acara ini diselenggarakan oleh tim soulasih dan pegiat budaya dari Dusun Ngabean, Desa Maduretno, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca juga:

Konser Bundengan Warnai Perayaan Hari Jadi Wonosobo

Publik Australia Terpukau Bundengan Wonosobo

Perhelatan ini sengaja dibuat untuk mengajak para pesertanya menikmati suasana perdesaan. Antara lain, bercengkarama langsung dengan maestro bundengan, menikmati suara gemericik air di sawah sambil mendengar, dan belajar memainkan alat musik bundengan.

Bundengan adalah alat musik yang terbuat dari bambu. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik. 

Dulunya bundengan ini juga digunakan sebagai payung bagi penggembala bebek.

Para peserta yang merupakan wisatawan dan pemerhati budaya dari dalam dan luar negeri, juga akan diajak berbaur bersama warga Dusun Ngabean.

Mengingat waktunya tinggal tiga minggu lagi, tim dan pembicara semakin gencar mengulik sejarah bundengan. 

Kowangan atau bundengan sempat dikhawatirkan punah jika tidak diangkat dan diperkenalkan lagi pada wisatawan.

Jejak sejarah bundengan yang melekat di beberapa daerah Wonosobo ini ternyata ditelusuri juga oleh Palmer Keen, seorang etnomusikolog asal Amerika Serikat yang saat ini menetap di Yogyakarta. 

Untuk menggali sejarah bundengan, Palmer bersama Luqmanul Chakim, direktur acara WIB 2019 dan juga tim riset lokal yaitu Agus WP dan M Said Abdulloh pada 3 Oktober 2019 mengunjungi dua pemain senior bundengan, yaitu Muntamar dan Purnomo di Kecamatan Kertek, Wonosobo.

“Kami ingin sekali mengenal lebih jauh terkait bundengan sebagai alat musik. Riset-riset ini sebagai bekal kami," ujar Luqman.

Pemuda yang sudah mementaskan bundengan di Australia dua kali ini mengemukakan, para pemain senior masih mengingat bagaimana cara bermain bundengan dengan baik.

"Kekhawatiran kami adalah, jika ini tidak digali, sejarah bundengan sebagai instrumen tidak akan sampai dan dipahami masyarakat, “ ujar Luqman.

Agus, salah satu tim riset mengungkapkan ada yang menganggap bundengan adalah alat musik pribadi, instrumen tampilan panggung. Tapi, sementara lainnya hanya tahu bundengan sebagai tudung penggembala bebek.


 

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co