GenPI.co - Pemerintah Kota Bandung berupaya menggerakkan budaya bersepeda yang berkelanjutan.
Meski tidak mudah lantaran aktivitas warga yang beragam, namun Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna optimistis budaya bersepeda bisa diwujudkan.
"Saya yakin dengan ketelatenan dan kesabaran serta konsistensi, kita akan bertemu dalam satu titik waktu warga Kota Bandung familiar dengan kegiatan bersepeda," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (6/6/2023).
Menurut Ema, jika tidak mengubah pola perilaku, dikhawatirkan polusi di Kota Bandung akan memburuk.
Selain masalah polusi, budaya bersepeda juga diharapkan mampu mengurai kemacetan, apalagi ketika memasuki libur panjang.
Dia mengatakan, pihaknya terus mencari solusi untuk menyelesaikan masalah kemacetan.
"Mudah-mudahan pada pembahasan APBD sekarang. Nanti 2024 sudah bisa kita mulai. Tapi, yang paling utama adalah perilaku kita di jalan raya dan berkegiatan sehari-hari harus jauh lebih baik," jelasnya.
Ema menyebut pembangunan overlay dalam pembahasan, seperti Jalan Merdeka, Jalan Bima, dan Jalan Martanegara. Pembangunan dilakukan secara bertahap.
Pasalnya, dana penunjang yang dimiliki Pemkot Bandung tidak hanya berfokus pada perbaikan infrastruktur jalan.
"Tetap menjadi prioritas karena undang-undang menyatakan daya dukung infrastruktur minimal mencapai 40 persen dari total anggaran yang ada di masing-masing level pemerintahan," tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News