Catat! Kompleks Prostitusi Sunan Kuning Ditutup 18 Oktober 2019

08 Oktober 2019 21:44

GenPI.co - Pemerintah Kota Semarang memastikan kompleks prostitusi Argorejo atau yang lebih dikenal dengan Sunan Kuning ditutup pada 18 Oktober 2019.

Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto di Semarang, Selasa (8/10) mengatakan kepastian penutupan itu setelah warga binaan di kompleks tersebut menyepakati pemberian tali asih.

"Hari ini sosialisasi terakhir kepada warga, selanjutnya mulai 10 hingga 15 Oktober akan ditransfer kepada para warga yang berhak menerima," katanya.

Ia menyebut seremoni penutupan kompleks tersebut akan dilaksanakan pada 18 Oktober 2019.

Selama periode 18 hingga 21 Oktober, lanjut dia, para warga binaan akan dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing.

"Kami akan menyiapkan transportasi, tapi kalau memilih pulang sendiri, silahkan," katanya.

BACA JUGA: Biadab, Anak Lagi Hamil Dipaksa Sang Ayah Layani Nafsu Rekannya

Setelah penutupan, ia memastikan tidak akan ada lagi aktivitas prostitusi di kompleks tersebut.

Terpisah, Ketua Pengelola Resosialisasi Argorejo, Suwandi, menyayangkan besaran dana tali asih yang diberikan pemerintah.

Ia menyebut dana tali asih yang sebelumnya dijanjikan Rp10,5 juta per orang hanya disepakati Rp5 juta per orang.

Menurut dia, para anak asuhnya yang terpaksa menerima dana tali asih sebesar itu tetap dirasa kurang manusiawi.

"Untung anak-anak menyadari kalau ini berasal dari anggaran sendiri," katanya.

Penutupan kompleks Sunan Kuning sendiri mundur dari rencana semula yang akan ditutup pada 17 Agustus 2019.(ANT)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co