Ada yang Berhasil  Kabur Saat KPK Lakukan OTT Wali Kota Medan

GenPI.co - Seorang berhasil kabur saat petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan  (OTT) di Medan pada Selasa (15/10) malam. Orang tersebut berinisial AND, yang menjabat Staf protokol Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Rabu (16/10), peristiwa hampir kaburnya staf protokol itu terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 21.25 WIB.

BACA JUGA: Wali Kota Medan Kena OTT, Mulai Besok Apa KPK Masih Bertaji?

Ketika mendatangi rumah Kepala Dinas PU, petugas mendapati  sebuah mobil Avanza silver yang diduga dikendarai oleh AND.

“Merasa diikuti, pengemudi (AND) melajukan mobil dengan kencang di salah satu ruas jalan di Kota Medan. Sampai akhirnya dalam posisi yang sudah diapit oleh tim, mobil berhenti, namun saudara AND tidak turun," ungkap Febri sebagaimana dilansir dari ANTARA.

Ketika tim menghampiri mobil itu dan menunjukkan identitas sebagai petugas KPK, AND memundurkan mobil dengan tiba-tiba  lalu memacu kecepatan. Aksinya itu membuat salah seorang petugas KPK hampir celaka. 

“KPK pun mengingatkan pada seluruh pihak yang ada agar tidak menghambat pelaksanaan tugas KPK dan bersikap kooperatif,”  kata Febri sembari meminta AND menyerahkan diri.

BACA JUGA: UU KPK Berlaku Besok, Bakal Tak Ada OTT Lagi?

AND sendiri masuk dalam radar KPK karena diduga menerima Rp50 juta dari

Sementara itu, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin telah tiba di gedung KPK pada Rabu pukul 11.50 WIB. Febri mengatakan, Dzulmi langsung diperiksa begitu tiba.

Selain wali kota dan AND yang belum diketahui keberadaannya itu, KPK juga akan membawa kepala dinas, ajudan untuk diperiksa terkait kasus korupsi yang menjerat mereka.(ANT)