GenPI.co - Provinsi Papua akan menjadi lokasi pembangunan sebuah pusat inovasi bernama Papuan Youth Innovation and Creativity Hub. Lokasi ini dirancang serupa dengan Silicon Valley di Amerika Serikat.
CEO Kitong Bisa Billy Mmebrasar, Rabu (16/10) di Jakarta mengatakan, Presiden Joko Widodo yang menyebut tempat itu sebagai Silicon Valley of Indonesia. Pengerjaan proyek itu akan dimulai pada akhir Oktober ini.
BACA JUGA: Benarkah, Buah Matoa Khas Papua Ampuh Cegah Kanker?
"Peletakan batu pertamanya akan dilakukan pada tanggal 28 Oktober di Jayapura dulu karena Pak Presiden akan melakukan peresmian jembatan dan infrastruktur sekaligus gunting pita peletakan batu pertama," kata Billy usai setelah acara Forum Merdeka Barat di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Dijelaskannya, Silicon Valley of Indonesia di Jayapura itu akan memiliki luas 3 hektare yang mencakup asrama dan ruang inovasi. Selain di Jayapura, fasilitas yang sama juga akan dibangun di Sorong. Total, tujuh kota di Papua akan memliki innovation Hub.
"Kami akan pilih putra putri terbaik. Bukan hanya dari Papua, tetapi juga Maluku, NTT. Lalu kami pilih mereka yang punya bakat dengan beberapa tes, mereka tinggal di situ, lalu mereka akan menginkubasi," ujar Billy.
BACA JUGA: Ngobrol Asyik Seputar Literasi Bersama Club Buku Petra
Di pusat inovasi itu, mereka akan berkreasi melakukan berbagai hal terkati teknologi. Mulai dari programming, coding hingga membangun konsep bisnis.
“Mereka didampingi oleh mentor-mentor juga yang ditunjuk, sampai bisnis mereka meluncur di situ mereka boleh keluar ganti yang lain," kata Billy.
Terkait pendanaan, Billy mengatakan tahap awal akan ditanggung pemerintah.
"Saat ini dalam waktu tiga minggu sudah ada 118 pemuda pemudi Papua yang ingin bergabung," ujar dia. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News