Catatan Dahlan Iskan: Air Emas

22 Maret 2024 18:00

GenPI.co - (Ini bukan puisi. Ini bukan prosa. Bukan pula puisi prosa. Ini juga bukan pamflet. Ini puisi pamflet. Untuk Hari Air Sedunia, 22 Maret)

Air.

Di Demak disebut banjir

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Sopir Salim

Di padang pasir disebut langka

Di Amy disebut kesedihan, di Tisya jadi kebanggaan

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Alvin Hotman

Di Niagara jadi keindahan

Di Xinjiang jadi kerontang

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Lomba Pengeras

Air berarti proyek pompa Rp 5T Amran Sulaiman

Air berarti comberan bagi kerakusan

Air berarti embun pagi bagi pengharapan

Air berarti salju di Tibet, panas di mata Amy.

Air itu Nabi Nuh

Air itu awan yang terperangkap

Air itu tubuh manusia, tubuh hewan, tubuh tumbuhan

Air itu memakan air

Air juga sumber keturunan, sumber kenikmatan.

Air juga sumber duka nestapa

Air itu emas bagi yang kehausan.

Catatan:

Bagaimana kalau komentar hari ini --khusus hari ini-- hanya tentang air. Bentuknya apa saja: puisi, prosa, curhat, kisah dan apa pun yang terkait air. Komentar terpilih akan mendapat hadiah Air Zamzam).(Dahlan Iskan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng
dahlan iskan   air emas   banjir   demak   padang  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co