Komjen Ari Dono Sukmanto Jadi Kapolri Sementara, Ini Dia Sosoknya

GenPI.co - Tito Karnavian Kepala Kepolisian RI Jenderal diberhentikan Presiden Joko Widodo dan menempatkannya di pos menteri. Surat pemberhentian Kapolri telah sampai ke DPR dan mendapat lampu hijau.

BACA JUGA : Gercep! Mabes Polri Siapkan Pengganti Tito Karnavian, Nih Dia…

Sementara itu Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto akan menggantikan tugas Tito sebagai Kapolri, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolri.

Siapa sih sosok Ari Dono Sukmanto pengganti sementara Tito Karnavian? Berikut ini fakta dan prestasi Komjen Ari.

Lulusan Akademi Kepolisian 

Ari Dono Sukmanto kelahiran Bogor, 23 Desember 1961. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1985. Sebagai lulusan kepolisian, Ari memiliki segudang prestasi. Sebelum menjabat jadi Ketua Kapolri ia adalah Wakapolri dan sempat menggantikan Syafruddin yang menjabat sebelumnya.

BACA JUGA : HUT Bhayangkara, Kapolri Tito Sebut Hari Lahir Polri Bukan 1 Juli

BACA JUGA : Kapolri Tito Karnavian Perintahkan Tembak Mati Habib Rizieq?

Nama Ari Mulai Tersohor

Nama Ari mulai dikenal menjadi Kepala Kepolisisan Resor Serang pada 2003. Ari cukup lama bertugas di bidang reserse dan memegang jabatan Direktur Reserse Kriminal (Direskrim) Polda Yogyakarta pada 2004-2006. 

Setahun kemudian ia ditugaskan menjadi Direskrim Polda Jawa Barat. Dan ditarik ke pusat pada 2009. Ia menjadi penyidik utama Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri. Setelah setahun menjabat, ia kemudian dipercaya untuk memegang jabatan Kepala Bagian Instalfor Puslabfor Bareskrim Polri.

Dua tahun setelahnya, Ari kembali ke daerah sebagai Wakapolda di Sulawesi Tengah. Tak lama setelah itu, dua tahun kemudian ia menjadi Staf Ahli Manajemen Kapolri pada tahun 2014. Tahun 2016 Ari mendapat prestasi karena menjabat dua jabatan sekaligus dalam waktu berdekatan.

Menangani Kasus Besar

Selama Ari menjabat sebagai Kabareskim, Ari berhasil menangani kasus besar seperti kasus Penistaan Agama, First Travel dan Penyelundupan Narkoba. 

Saat kasus yang menjerat Ahok (saat menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta) untuk pertama kalinya gelar perkara kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok dilakukan secara terbuka. Bareskrim berjaga disekitar area persidangan dan melindungi dari demonstrasi masa.

Kedua, kasus bos First Travel yang menjerat pasutri Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari pada 9 Agustus 2017.

Kasus kakap berikutnya adalah penyelundupan sabu-sabu seberat 1,6 ton di Batam, Kepulauan Riau. Patroli satuan tugas Polri dan petugas Bea Cukai menangkap kapal ikan asal Taiwan di perairan Karang Helen Mars yang membawa zat terlarang tersebut pada Februari 2018. Ini adalah tangkapan penyelundupan narkoba terbesar yang pernah diungkap Bareskrim.