Mengenal Alue Dohong, Tokoh Dayak Pertama Jadi Pejabat Negara

GenPI.co - Presiden RI Joko Widodo menunjuk Alue Dohong sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), mendampingi Menteri KLHK Siti Nurbaya. Alue Dohong merupakan tokoh Dayak yang saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut (BRG). 

Penunjukan Alue sebagai wakil menteri LHK menjadi sejarah tersendiri di birokrasi Indonesia. Pasalnya, Alue merupakan tokoh dayak pertama yang ditunjuk menjadi pejabat negara. 

BACA JUGA : Wajib Coba! Gurihnya Kue Dange dan Umbut Rotan Khas Suku Dayak

BACA JUGA : Baluk, Rumah Adat Suku Dayak Bidayuh

"Dalam sejarah Indonesia merdeka, ini orang dayak pertama di kabinet. Jadi saya yakin kalo takdir jadi wakil menteri, ini jadi kebahagiaan suku Dayak di Kalimantan," kata Alue saat konferensi pers usai dipanggil Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat. 

BACA JUGA : Kuping Panjang Suku Dayak Menandakan Bangsawan

Saat bertemu dengan Jokowo di Istana Kepresidenan pada Jumat (25/10), Alue mengaku sempat diajak berdiskusi soal kehutanan dan rehabilitasi lahan. Selain itu, Aloe juga sempat berdiskusi tentang pemindahan ibukota Negara ke Kalimantan Timur.

"Juga terkait rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur yang berkonsep semakin banyak didiskusikan," ujarnya.

Alue Dohong menjabat sebagai Deputi Bidang Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut (BRG) sejak 2016. Alue juga menjadi tenaga pengajar di bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup di Universitas Palangkaraya. 

Sebelum berkiprah di BRG, Alue merupakan pendiri Lembaga Pengkajian, Pendidikan, dan Pelatihan Lingkungan Hidup (LP3LH) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Alue juga sempat terlibat dalam upaya restorasi lahan gambut di provinsi tersebut.